TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita secara pribadi memberikan beasiswa kepada Danil Danuri Tumanduk, 15 tahun, siswa SMA Negeri 9 Berau. Beasiswa tersebut diberikan hingga Danil menyelesaikan SMA.
Danil juga menerima beasiswa dan mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan lanjutan D3 di Akademi Metrologi dan Instrumentasi. “Setelah lulus D3 akan langsung ditarik untuk bekerja di bawah Kemendag,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Karyanto Suprih saat penyerahan beasiswa pada di Gedung Utama Kemendag, Jumat, 24 Agustus 2018.
Danil merupakan siswa yang melakukan aksi heroik saat upacara 17 Agustus di Maratua. Saat pengibaran bendera sedang berlangsung, tali pengikat bendera lepas dan tertarik ke atas karena angin yang berembus sangat kuat.
Danil mengambil inisiatif memanjat tiang bendera setinggi 17 meter. Sontak para peserta upacara kaget dan meneriaki Danil untuk segera turun.
Meskipun tidak berhasil meraih tali pengait benderanya, Karyanto mengapresiasi sikap Danil untuk memanjat tiang bendera tersebut. “Kami tidak mencari siapa yang melakukan aksi heroik yang penting kita bangga bahwa ada anak muda di daerah perbatasan heroiknya besar sekali,” kata Karyanto.
Selain Danil, ada Yohanes Ande Gala atau Joni dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat dielu-elukan karena aksinya memanjat tiang bendera. Berkat aksinya itu, Joni meraih beasiswa dari Pemerintah Kota setempat.
CANDRIKA RADITA PUTRI