TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia mencapai 311 juta hingga 318,9 juta jiwa pada 2045. Berdasarkan hasil survei penduduk antarsensus 2015, Bambang melihat perubahan struktur penduduk Indonesia terjadi cukup cepat.
Perubahan suatu penduduk yang cepat berpengaruh terhadap pola konsumsi yang akan berpengaruh terhadap kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Perubahan struktur penduduk, kata Bambang, merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk dapat menjadi negara besar dengan jumlah penduduk besar dan produktif.
Karena itu, pemerintah pun menyiapkan dua skenario, yaitu target jumlah anak per satu orang perempuan adalah dua anak dan target menurunkan angka kematian bayi didorong lebih cepat yaitu tiga persen per tahun.
"Apabila jumlah anak dibiarkan terus menurun, maka total penduduk akan berkisar 311 juta. Tapi apabila jumlah anak dapat dijaga pada tingkat sekitar dua anak per keluarga, jumlah penduduk diperkirakan berkisar 318,9 juta orang," kata Bambang dalam peluncuran Buku Proyeksi Antar Sensus Penduduk 2015-2045 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.
Ketika penduduk Indonesia sudah mencapai kisaran 311 juta jiwa hingga 318,9 juta jiwa di 2045, Bambang menuturkan persentase penduduk lanjut usia atau yang berusia di atas 60 tahun mencapai 19,8 persen. "Artinya Indonesia telah memasuki era baru, yaitu populasi yang berangsur-angsur tua atau yang biasa kita kenal sebagai aging population," katanya.
Baca Juga:
Menurut Bambang, data proyeksi penduduk yang akurat merupakan syarat utama sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Proyeksi penduduk terakhir dibuat di Indonesia adalah yang berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, yang mencakup periode 2010-2035.
Bambang mengatakan, data proyeksi penduduk yang termutakhir dalam rentang waktu yang lebih panjang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024, rencana aksi nasional pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), dan visi pembangunan 2045.