TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyebut nama Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina. Hal itu dikatakan saat Rini berpidato dalam acara peresmian gardu induk dan transmisi listrik 150 kilovolt (kV) Holtekamp-Jayapura, Jumat, 24 Agustus 2018.
Baca: Nicke Widyawati, Lulusan ITB yang Didapuk Jadi Plt Pertamina
Menurut Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Nicke Widyawati belum diputuskan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Direktur Utama definitif. Namun Fajar mengakui Nicke adalah salah satu calon pimpinan di perusahaan minyak pelat merah ini. "Keputusan penunjukkan resmi tetap menunggu pengumuman dari Presiden (Jokowi)," kata Fajar saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Agustus 2018.
Nicke termasuk salah satu nama calon yang sudah diajukan ke Presiden sejak Juli 2018. Selain dia, ada dua nama lain yaitu Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang dan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam.
Nama Nicke sudah beberapa kali disebut oleh Rini Soemarno. Sebelumnya, pada Selasa, 31 Juli 2018, di Bursa Efek Indonesia, Rini juga sudah mengisyaratkan bahwa Nicke akan memimpin Pertamina. "Kita lihat saja. Sebetulnya tidak ada 'deadline' yang spesifik, saya hanya akan menekankan waktu itu kalau bisa memang demikian. Insya Allah dalam waktu dekat kita lihat saja," kata Rini.
Nicke Widyawati pada kesempatan itu ikut mendampingi Rini Soemarno dalam kunjungan kerja di Papua. Selama dua hari rangkaian kegiatannya yaitu meresmikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Gardu Induk Holtekamp, bertemu dengan Relawan Tim Papua Terang, meninjau proses pembangunan jembatan Holtekamp.
ANTARA | FAJAR PEBRIANTO