Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Naik 3 Persen Akibat Penarikan Persediaan Amerika

Reporter

image-gnews
Petugas melakukan pemeriksaan rutin pada tangki timbun di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TBBM Pontianak setiap harinya mendistribusikan 2.578 liter untuk berbagai jenis BBM guna mendukung program BBM satu harga Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Petugas melakukan pemeriksaan rutin pada tangki timbun di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TBBM Pontianak setiap harinya mendistribusikan 2.578 liter untuk berbagai jenis BBM guna mendukung program BBM satu harga Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, New York - Harga minyak naik sekitar tiga persen pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, dengan minyak mentah Brent mencapai tertinggi tiga minggu. Hal ini terjadi setelah data pemerintah AS menunjukkan penarikan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentahnya dan karena sanksi Washington terhadap Iran mengisyaratkan pengetatan pasokan.

BACA: Mahasiswa UI Temukan Metode Baru Deteksi Cadangan Minyak

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 2,15 dolar AS atau 2,96 persen, menjadi menetap di 74,78 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Patokan global ini mencapai 75,00 dolar AS selama sesi, tingkat tertinggi sejak 31 Juli.

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Oktober naik 2,02 dolar AS atau 3,07 persen menjadi ditutup pada 67,86 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Persediaan minyak mentah AS turun 5,8 juta barel pekan lalu, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan, melebihi proyeksi penarikan 1,5 juta barel yang diperkirakan oleh para analis yang disurvei oleh Reuters.

Kilang minyak mentah AS rata-rata memasukkan 17,89 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 17 Agustus, 89.000 barel per hari lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya, tetapi masih 431.000 barel per hari lebih tinggi dari tingkat pada minggu yang sama tahun lalu.

BACA: Lima Negara Teken Kesepakatan Sengketa Perikanan di Laut Kaspia

Selama empat minggu terakhir, input kilang rata-rata mencapai 17,73 juta barel per hari, 1,3 persen lebih tinggi dari periode empat minggu yang sama tahun lalu. Tingkat pemanfaatan kilang tetap tidak berubah minggu lalu di 98,1 persen dari total kapasitas, tingkat tertinggi sejak 1999.

"Kontribusi kuat terhadap penarikan besar minyak mentah itu adalah karena sekitar separuh dari penurunan diimbangi oleh penambahan stok gabungan bensin dan distilasi," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates, dalam sebuah catatan.

Stok bensin naik 1,2 juta barel, sementara persediaan distilasi meningkat 1,8 juta barel, data EIA menunjukkan.

Minyak juga mendapat dukungan dari dolar AS yang lebih lemah, yang tergelincir minggu ini sebagai tanggapan terhadap komentar Presiden AS Donald Trump bahwa dia "tidak senang" oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melemahnya dolar membuat minyak lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Harga minyak juga mendapat dukungan dari prospek penurunan ekspor minyak mentah Iran sebagai tanggapan terhadap sanksi baru AS terhadap produsen terbesar ketiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Sanksi-sanksi AS memiliki efek yang kuat pada ekonomi Iran, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mengatakan pada Rabu, 22 Agustus 2018.

Perusahaan-perusahaan minyak Eropa telah mulai mengurangi pembelian dari Iran, meskipun pembeli China mengalihkan kargo mereka ke kapal milik Iran untuk menjaga pasokan tetap mengalir. "Masalah Iran terus menghuni pikiran para pedagang," kata Greg McKenna, kepala strategi pasar di broker berjangka AxiTrader.

Meningkatkan ketegangan, Iran memperingatkan pada Rabu, 22 Agustus 2018 akan menghantam target AS dan Israel jika diserang oleh Amerika Serikat, setelah penasihat keamanan Trump mengatakan Washington akan memberikan tekanan maksimum pada Teheran melampaui sanksi-sanksi ekonomi.

OPEC telah mulai meningkatkan pasokan menyusul kesepakatan dengan Rusia dan sekutu lainnya pada Juni, meskipun produsen-produsen sejauh ini berhati-hati. Arab Saudi mengatakan kepada OPEC bahwa ia akan mengurangi pasokan pada Juli, daripada meningkatkan produksi seperti yang diharapkan.

Tanda-tanda pasokan yang lebih ketat menyanggah kekhawatiran tentang perlambatan permintaan minyak yang sebagian berasal dari perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, dua ekonomi terbesar dunia.

Pejabat AS dan Cina dijadwalkan akan melanjutkan pembicaraan pada Rabu, 22 Agustus 2018 waktu setempat, tetapi Trump mengatakan dia memperkirakan tidak akan ada kemajuan nyata.

Baca berita tentang Minyak lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

3 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

6 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

6 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

14 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

15 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.