JAKARTA, TEMPO.CO - Kegiatan Indonesia Bersama Menghadap Laut yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,143,7 kg di hari pertama penyelenggaraan. Rincian sampah yang terkumpul 45,2 kg sampah karet; 138,58 kg sampah plastik; 144,17 kg tali jaring/tambang; dan 815,75 kg sampah campuran.
BACA: Susi Pudjiastuti Tengelamkan 125 Kapal Secara Serentak
“Sebenarnya jumlah ini berdasarkan data yang baru masuk dan kita olah, masih ada titik-titik lain yang belum terdata. Diperkirakan kegiatan ini dilakukan juga di titik-titik daerah lainnya. Jika digabungkan kira-kira jumlahnya bisa sekitar 100 ton ,” kata Susi saat ditemui di pada Konferensi Pers Update Kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Jakarta Pusat, Selasa, 21 Agustus 2018.
Indonesia Bersama Menghadap Laut diselenggarakan pada Minggu, 19 Agustus 2018. Secara serentak masyarakat di 73 titik wilayah sabang sampai merauke melakukan kegiatan menghadap laut dan memungut sampah-sampah yang mengotori laut. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memandu kegiatan tersebut di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, Sulawesi Utara.
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga mengajak beberapa publik figur seperti Ridho Slank, Ony Serowaji, Bustar Maitar dan Aprika Rani untuk melakukan kegiatan di Bitung. Untuk daerah Jakarta, kegiatan bersih-bersih laut tersebut dilakukan di Kepulauan Seribu dan Pantai Ancol Timur, pesertanya berasal dari berbagai komunitas pecinta lingkungan. Di Jakarta peserta yang terlibat mencapai 650 peserta.
BACA: Lagi, Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal Asing Illegal Fishing
Kegiatan Indonesia Bersama Menghadap Laut ini akan dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya di tanggal 19 Agustus 2018. Susi Pudjiastuti menilai hal ini merupakan langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan air laut. Kegiatan ini memiliki slogan Laut Bukanlah Tempat Sampah, Don’t Trash Our Oceans.
SUHAIMAH