Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Adha, Penjualan Tusuk Sate di Bandung Naik 3 Kali Lipat

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
Ilustrasi sate hotdog. shutterstock.com
Ilustrasi sate hotdog. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan tusuk sate di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, menjelang Idul Adha meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.

Baca juga: Idul Adha, Harga Daging Sapi di Bandung Capai Rp 130 Ribu per Kg

"Alhamdulillah mau Lebaran Haji penjualan tusuk sate meningkat sampai tiga kali lipat dibanding hari biasa. Kemarin itu, alhamdulillah bisa menjual 40 sampai 50 ikat tusuk sate. Itu jualnya dari pagi sampai malam," kata Rahmat, seorang pedagang tusuk sate di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung, Selasa, 21 Agustus 2018.

Rahmat mengatakan biasanya yang membeli tusuk sate di tokonya merupakan penjual sate, tapi menjelang Idul Adha banyak warga yang membeli tusuk sate.

"Momentum Idul Adha itu memang identik dengan memasak daging kurban dengan cara disate. Jadi banyak masyarakat membeli tusuk sate, hihid (kipas dari bambu), sama arang," kata Rahmat.

Baca juga: Idul Adha 2018, Pertamina: Konsumsi LPG Naik Tapi Tak Signifikan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk satu ikat tusuk sate, Rahmat membanderolnya seharga Rp 2.500 dengan isi 20 tusuk, arang Rp 5.000-7.000 per satu kantong plastik, kipas bambu Rp 5.000, dan alat panggangan Rp 30-40 ribu.

Rahmat menambahkan, dia mendapatkan pasokan tusuk sate, arang, dan alat panggang untuk dijual lagi di toko miliknya dari Pasar Induk Caringin, Kota Bandung.

Ia memprediksi penjualan tusuk sate di tokonya akan terus meningkat hingga esok hari atau saat perayaan Idul Adha berlangsung.

"Dari pengalaman tahun lalu, saat Hari Idul Adha, saat sore hari atau malam, pembeli masih banyak. Soalnya kan suka langsung bakar-bakar sate gitu. Kalau enggak ya hari berikutnya," ujarnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

6 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

29 Januari 2024

Nasi Grombyang. Tangkapan video YouTube Simple Rudy TV
5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

Topografi Kabupaten Pemalang bervariasi, bagian utara berupa dataran rendah pantai, bagian tengah dataran subur, dan bagian selatan datarang tinggi.


Nikmat dan Unik, Ini 5 Makanan Khas Tegal Rekomendasi Backpacker

31 Oktober 2023

Resep Tahu Pletok
Nikmat dan Unik, Ini 5 Makanan Khas Tegal Rekomendasi Backpacker

Tegal memiliki deretan makanan khas yang unik dan nikmat, sayang untuk dilewatkan.


Bupati Dhito Bersama Istri dan Forkopimda Ikut Bakar Sate

25 Oktober 2023

Bupati Dhito Bersama Istri dan Forkopimda Ikut Bakar Sate

Kabupaten Kediri Pecahkan Rekor MURI Penyajian Sate Lele Terbanyak


Lima Jenis Sate Terfavorit di Indonesia, Salah Satunya Ada di Hotel Harper MT Haryono Cawang Jakarta

25 Oktober 2023

Sate Lilit Harper MT Haryono
Lima Jenis Sate Terfavorit di Indonesia, Salah Satunya Ada di Hotel Harper MT Haryono Cawang Jakarta

Sajian sate pun beraneka ragam, dipengaruhi oleh daerah asal sate tersebut


14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

14 Oktober 2023

ilustrasi sate  (pixabay.com)
14 Jenis Sate Nusantara, Mana yang Paling Anda Suka?

Sate adalah salah satu kuliner khas yang memiliki beragam jenis dari seluruh Nusantara. Mana sate favoritmu?


Resep Sate Jebred, Sate Berbahan Dasar Kulit Sapi Khas Jawa Barat

14 Oktober 2023

Sate Jebred. Shutterstock
Resep Sate Jebred, Sate Berbahan Dasar Kulit Sapi Khas Jawa Barat

Umumnya sate jebred memiliki cita rasa asin, manis, dan gurih dari perpaduan serundeng kelapa dengan berbagai bumbu.


Apa Itu Sate Jebred, Panganan yang Diduga Penyebab Keracunan Makanan Massal di Tasikmalaya

14 Oktober 2023

Sate Jebred. Shutterstock
Apa Itu Sate Jebred, Panganan yang Diduga Penyebab Keracunan Makanan Massal di Tasikmalaya

Diduga jadi penyebab keracunan makanan massal di tasikmalaya, ini pengertian sate jebred.


Kasus Keracunan Sate Jebred di Garut, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang

12 Oktober 2023

Ilustrasi Keracunan
Kasus Keracunan Sate Jebred di Garut, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat merilis jumlah korban terbaru meninggal dunia akibat keracunan sate jebred bertambah menjadi tiga orang.