TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka menguat sebesar 7,10 poin seiring dengan investor yang melanjutkan aksi beli. IHSG dibuka menguat 7,10 poin atau 0,12 persen menjadi 5.899,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,76 poin atau 0,19 persen menjadi 927,90.
Baca: OJK: Volatilitas Rupiah dan IHSG Relatif Tinggi tapi Sementara
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan sentimen dari dalam negeri yang relatif cukup kondusif mendorong investor kembali melanjutkan aksi beli saham sehingga IHSG kembali bergerak di area positif. "Berlanjutnya aksi beli diikuti dengan fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil turut membantu kenaikan IHSG," katanya, Selasa, 21 Agustus 2018.
Reza berharap pergerakan positif IHSG dapat bertahan hingga akhir sesi perdagangan efek hari ini sehingga mempertahankan tren kenaikan. "Kondisi bursa saham global yang mulai positif juga memberikan sentimen positif pada IHSG."
Baca: Krisis Turki, Bagaimana Dampaknya Terhadap Pasar Modal Indonesia?
Adapun Senior Research Analyst Infovesta Utama, Praska Putrantyo, mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil di bawah level Rp 14.600 per dolar AS menambah keyakinan bagi investor untuk masuk ke pasar saham. "Dengan fluktuasi mata uang stabil memberi keyakinan investor untuk tetap berinvestasi di pasar modal," katanya.
Berbeda dengan kondisi IHSG di dalam negeri, sejumlah bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 33,52 poin (0,15 persen) ke 22.165,47, indeks Hang Seng menguat 6,19 poin (0,02 persen) ke 27.604,21, dan indeks Strait Times melemah 13,62 poin (0,42 persen) ke posisi 3.191,09.
ANTARA
