TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap yang kian pekat di Kalimantan Barat akibat kebakaran hutan sempat berdampak pada penundaan penerbangan pesawat dari dan ke Pontianak.
Baca juga: BNPB Temukan Puluhan Titik Panas Akibat Kebakaran Hutan di Kalbar
"Pada penerbangan pertama pagi ini ada penundaan keberangkatan dari Pontianak ke Jakarta. Semula dijadwalkan sudah terbang 06.15 WIB, tetapi baru bisa terbang pukul 07.58 WIB," ujar General Manager Garuda Indonesia Cabang Pontianak Susanna Rotua Saragih di Pontianak, Senin, 20 Agustus 2018.
Susanna menambahkan, penundaan penerbangan terjadi pada rute Pontianak-Ketapang yang semula pukul 06.10 WIB baru bisa berangkat pukul 08.30 WIB. Begitu juga penerbangan dari luar menuju Pontianak, terjadi penundaan.
"Penundaan keberangkatan karena kabut asap yang pekat. Jarak pandang hanya 200 meter. Sedangkan jarak pandang normal minimal 800 meter," tuturnya.
Susanna berharap segera turun hujan sehingga asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan bisa padam. Dengan demikian aktivitas penerbangan bisa berjalan normal.
Baca juga: Pilot Asing Sebut Lalu Lintas Penerbangan Indonesia adalah Neraka
"Semoga semua cepat berakhir. Kalau kabut asap sangat berdampak pada penerbangan karena mengganggu jarak pandang," ucapnya.
Penundaan keberangkatan dan pendaratan dari dan ke Pontianak juga dialami maskapai Lion Air.
Distrik Manajer Lion Air Group Pontianak Lukman Nurjaman mengatakan baik keberangkatan maupun kedatangan di bawah pukul 08.00 WIB terjadi penundaan.
"Sedangkan untuk di atas pukul 08.00 WIB hingga saat ini penerbangan sudah lancar. Kabut asap bagi penerbangan tentu mengganggu," kata dia.
ANTARA