TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan dalam pidato sidang tahunan MPR 16 Agustus 2018.
Baca: Rasio Utang Terhadap PDB Terus Naik, Ini Rencana Sri Mulyani
Zulkifli Hasan menilai besar pembayaran pokok utang pemerintah yang jatuh tempo tahun 2018 tidak wajar. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu berujar pokok utang pemerintah tujuh kali lebih besar dari dana desa dan enam kali lebih besar dari anggaran kesehatan.
"Pernyataan tersebut selain bermuatan politis juga menyesatkan," ujar Sri Mulyani dalam laman Facebooknya, Senin, 20 Agustus 2018. Dalam status media sosial itu, Sri Mulyani pun melampirkan tujuh alasan atas pernyataannya yang menjelaskan bahwa pemerintah telah mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, termasuk utang, dengan baik.
Status Sri Mulyani itu langsung viral di media sosial. Sebanyak 9.200 warganet menyukai unggahan Sri Mulyani. Sebanyak 6.600 warganet membagikan unggahan tersebut. Postingan itu juga mendapat 1.300 komentar.
Kebanyakan komentar warganet berisi dukungannya kepada Sri Mulyani. Tak sedikit dari warganet juga mengomentari negatif komentar Zulkifli Hasan. Misalnya saja Himawan Nugroho yang berujar komentar Zulkifli Hasan tak ubahnya menonton tayangan di televisi lantaran bekas Menteri kehutanan itu dinilai tidak memiliki kompetensi di bidang tersebut.
"Pusing denger ocehan yang gak punya kompetensi. Beda ketika dibawakan di Indonesia Business Forum di mana narasumber qualified dalam analisa dan bisa memberi masukan yang positif. Begitulah saya melihat pidato pak Ketua MPR, di luar kompetensinya," ujar Himawan.
Lain lagi dengan Gustiono Kustianto yang malah mengomentari kasus adik-adik Zulkifli Hasan yang terseret kasus korupsi. Ia pun menyebut Zulkifli sebagai menteri yang paling banyak mengeluarkan izin perubahan hutan.
"Ketua MPR yang tiga adiknya keseret kasus korupsi dan paling banyak mengeluarkan ijin perubahan hutan sampai2 disemprot Harrison Ford, jadi semua tau kualitasnya ga bisa dibandingin dgn ibu Sri... Harapannya masyarakat tidak lagi dapat dibodohi ketua MPR.." ujar Gustiono. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi memang menangkap Bupati Lampung Selatan yang juga adik Zulkifli, Zainudin Hasan.
Baca: Utang Jatuh Tempo di 2019 Rp 409 T, Sri Mulyani: Agak Berat
Sementara Wilujeng R malah mendoakan supaya Presiden Joko Widodo dan Sri Mulyani kembali menjabat pada periode berikutnya. "Negara kita selamat dari krisis berkat orang2 kompeten seperti beliau. Saya benar2 takut ketika melihat Malaysia dan Turki yg sedang kalut ekonominya. Tapi semua sirna ketika saya mengingat negaraku punya mentri keungan terhebat!" kata dia.