TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 20 Agustus 2018, dibuka menguat 63,99 poin seiring bursa saham eksternal.
Baca juga: OJK: Volatilitas Rupiah dan IHSG Relatif Tinggi tapi Sementara
IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat 63,99 poin atau 1,11 persen menjadi 5.847,78. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 13,86 poin atau 1,53 persen menjadi 918,65.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan mayoritas pergerakan bursa saham yang berada di area positif menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG berada di area positif.
"Kondisi bursa saham global yang mulai positif memberikan sentimen positif pada IHSG. Tampaknya pelaku pasar merespon positif kondisi global yang cenderung menguat," kata Reza di Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Baca juga: Analis Jelaskan Dampak Krisis Turki ke Anjloknya IHSG
Reza menambahkan, kenaikan IHSG itu juga seiring dengan sejumlah harga saham yang telah masuk dalam area jenuh jual (oversold). Di tengah situasi itu, pelaku pasar memanfaatkan momentum harga saham yang telah rendah untuk kembali diakumulasi.
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga menunjukkan langkah sigap pemerintah dalam menentukan kebijakan di tengah kondisi pergolakan ekonomi dunia.
"Diharapkan dapat menjaga situasi perekonomian nasional sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
ANTARA