TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menjadi tim medis untuk proses pembukaan dan penutupan Ceremony Asian Games 2018. Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan RSPP juga menurunkan tim medis selama Asian Games 2018.
Baca: Ojek Online Tetap Demo Saat Pembukaan Asian Games 2018
"Tim medis RSPP siaga 24 jam dengan waktu kerja 2 shift. Tim medis terdiri dokter dan perawat serta 3 unit ambulance dengan peralatan medis yang lengkap," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad, 19 Agustus 2018.
Agus menjelaskan tim medis RSPP telah bertugas sejak 16 Juni sampai 10 September 2018 yang dikhususkan untuk mengawal persiapan konstruksi acara Opening Ceremony Asian Games yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 serta Closing Ceremony yang akan dilaksanakan pada 2 September 2018.
Baca: Rekrutmen CPNS Digelar Setelah Asian Games Selesai
Agus mengatakan pada saat Opening Ceremony Asian Games, Tim medis Pertamina Group menurunkan 40 personel tim medis yang terdiri dari okter spesialis, dokter umum dan perawat. "Masing-masing akan ditempatkan di back stage, tribune cast holding, blue, red, yellow vom dan medical room," kata dia.Tim medis juga akan melakukan tindakan di tempat untuk kasus ringan dan tindakan gawat darurat sebelum dirujuk ke RSPP.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan ikut sertanya RSPP dalam kegiatan Asian Games 2018 untuk melengkapi penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia ini.
Pertamina, kata Adiatma, berpartisipasi aktif sejak Kirab Obor (Torch Relay) pada 19 Juli 2018 mulai dari Yogyakarta hingga tiba di Jakarta. "Sepanjang rute Kirab Obor yang dibawa keliling Indonesia sepanjang 18 ribu kilometer Pertamina menyiapkan LPG untuk menyalakan obor Asian Games," ucapnya.