Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI: Garda Pangan, Misi Bank Makanan Jadi Social Enterprise

image-gnews
GARDA PANGAN. Dok.Pribadi
GARDA PANGAN. Dok.Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada HUT RI ke-73, komunitas dan startup food bank bernama Garda Pangan terus menunjukkan eksistensi mereka. Komunitas asal Surabaya ini telah memasang target untuk menjadi social enterprise, sebuah bisnis yang mengusung misi sosial dalam waktu dekat.

"Perlahan tapi pasti, kami emang ingin menjadi social enteprise itu," kata Eva Bachtiar, 32 tahun, salah satu pendiri Garda Pangan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Garda Pangan pada dasarnya merupakan sebuah komunitas yang mendistribusikan makanan berlebih dari restoran hingga pasar organik ke kelompok masyarakat prasejahtera yang hidup di Surabaya. Komunitas ini berdiri 10 Juni 2017. Pencetusnya yaitu Eva, Dedhy Bharoto Trunoyudho, dan istrinya, Indah Audivtia.

Mereka resah lantaran banyaknya makanan yang terbuang sia-sia di Surabaya. Sehingga, mulailah mereka menampung makanan yang berlebih tersebut. Maka layaknya bank, Garda Pangan rutin menerima makanan sisa dari para nasabah mereka.

"Saat ini toko roti telah empat, restoran satu, pasar satu, dan katering satu," ujar Eva.

Dengan bantuan sekitar 40 lebih relawan, Garda Pangan menyalurkan hampir 3.000 porsi makanan setiap bulan. Itu pun ikut dibantu relawan tidak tetap. Jumlahnya sekitar empat orang setiap hari. Garda Pangan sengaja membuka kesempatan seluas-luasnya lantaran tingginya animo masyarakat untuk berpartisipasi.

Walau begitu, kegiatan mereka bukannya tanpa kendala. Eva mengakui bahwa semakin bertambahnya jumlah nasabah yang menyetorkan makanan, kebutuhan akan fasilitas pendukung pun kian urgen. "Kalau SDM sebenarnya berlebih, fasilitas dan infrastruktur yang sebenarnya paling menjadi tantangan," tuturnya.

Fasilitas yang dimaksud yaitu mobil pengantar makanan, kertas pembungkus makanan, hingga sarung tangan plastik bagi relawan. Barang-barang inilah yang paling menyedot biaya paling besar dari keseluruhan aktivitas komunitas ini. Sedangkan, pembiayaan sehari-hari yang mengandalkan donasi dari masyarakat dan anggota sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi toh, hal ini tidak membuat Garda Pangan patah arang. Eva mengatakan donasi yang masuk ke komunitasnya selama ini selalu tetap ada dan bisa mendukung kegiatan mereka. Mereka membuka crowdfunding untuk kegiatan mereka melalui situs kitabisa.com. Bahkan baru-baru ini, sekelompok industri kreatif di Surabaya menyumbangkan 10 persen dari penjualan pada Juni untuk keperluan operasional di Garda Pangan.

Atas kerja keras ini, Garda Pangan berhasil mendapat pengakuan luas dari masyarakat. Dikutip dari laman resmi, gardapangan.org, sejumlah penghargaan telah berhasil disabet. Di antaranya yaitu Startup with Best Social Impact di tahun 2017 dalam TEMPO Startup Awards, Top 20 Asean Young Sociopreneur Program, hingga Top 25 Startup in Telkom Sociodigi Leader 2017.

Dari seluruh capaian mereka saat ini, Eva mengatakan bahwa Garda Pangan tetap ingin agar kegiatan mereka di Surabaya bisa berlangsung dengan lancar dan bisa bertahan. Lalu setelah kesadaran akan pentingnya food bank semakin meluas, barulah Garda Pangan melangkah menjadi sebuah social enterprise. "Ini lagi digodok," kata dia.

Garda Pangan pun, kata Eva, juga berkeinginan agar advokasi mereka ke Pemerintah Kota Surabaya bisa berhasil.
"Sampai sekarang belum nembus," ujar Eva sembari tertawa.
Sejumlah advokasi ke Pemerintah Kota kerap didisposisi ke dinas yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas mereka.

Advokasi tersebut bukan tanpa alasan. Eva menilai kegiatan Garda Pangan sejalan dengan visi dari kota yang dipimpin oleh Tri Rismaharini ini. Menurut dia, ada peraturan daerah di Surabaya yang memberikan insentif pajak untuk bisnis makanan yang berkomitmen mengurangi sampah makanan. Ini tentu menjadi pemicu yang baik agar semakin banyak nasabah Garda Pangan yang ikut menyumbangkan makanan sisa mereka. "Nah, ini yang kami ingin dorong, implementasi dari aturan ini," tutur Eva.

DINI PRAMITA | ARTIKA RACHMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

12 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.


Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

27 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.


5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

28 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.


Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

29 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.


8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

32 hari lalu

Menu sajian berbuka puasa khas Oman di JW Marriott Surabaya. Foto: dok JW Marriott Hotel Surabaya
8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.


Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

36 hari lalu

Ilustrasi banjir di Stasiun Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

Tujuh kereta api jurusan Surabaya terlambat karena dampak banjir di Semarang.


Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

36 hari lalu

Ilustrasi mudik gratis lebaran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.


BEM FISIP Unair Sambut Mahasiswa Phillip Universiteit Marburg Jerman: Rayakan Diversitas Kebudayaan

37 hari lalu

BEM FISIP Universitas Airlangga (Unair) menyambut tamu mancanegara, 35 mahasiswa dan professor dari Philipps-Universitt Marburg, Jerman, Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Istimewa
BEM FISIP Unair Sambut Mahasiswa Phillip Universiteit Marburg Jerman: Rayakan Diversitas Kebudayaan

Pertukaran budaya dilakukan mahasiswa Phillip Universiteit Marburg, Jerman dengan BEM FISIP Universitas Airlangga (Unair).