TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary Bank Tabungan Negara (BTN), Agus Susanto, mengatakan pihaknya belum berencana menaikkan suku bunga. "BTN belum punya rencana untuk menaikkan suku bunga," ujar dia kepada Tempo, Kamis, 16 Agustus 2018.
Baca: Uang Muka KPR 0 Persen, BTN: Tanggung Jawab Kurang Mengikat
Agus menjelaskan, walaupun suku bunga dinaikkan oleh Bank Indonesia, pihaknya tidak serta merta langsung menaikkan. Alasannya, masih ada hal yang perlu dikaji lebih dalam.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-15 Agustus 2018 lalu. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 Day Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen.
Suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan tersebut konsisten dengan upaya untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman.
Baca: BTN Raup Laba Bersih Rp 1,42 Triliun
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.621 pada Rabu, 15 Agustus 2018.
Angka tersebut menunjukkan penguatan 4 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.625 pada penutupan Selasa, 14 Agustus 2018. Sedangkan pada 14 Agustus 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.694 dan kurs beli Rp 14.548.
CAESAR AKBAR | MUHAMMAD HENDARTYO
Simak berita tentang BTN hanya di Tempo.co