TEMPO.CO, Palembang-PT. Angkasa Pura II menyiapkan empat bandara untuk menyambut kedatangan atlet, official dan peliput Asian Games ke 18 di Jakarta dan Palembang. Selain Bandara Soekarno Hatta di Tanggerang dan Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II di Palembang, PT. AP II juga menyiapkan Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta dan Hussein Sastranegara di Bandung.
BACA: Fasilitas Publik di Jakarta yang Jadi Hiburan Atlet Asian Games
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kamis, 16 Agustus 2018. Menurutnya kesemua bandara tersebut telah disiapkan sejak jauh hari. "Di SMB II kami tambah parking stand hingga total 14 unit," kata dia.
Masih dari Bandara SMB II, para atlet dapat menggunakan moda transportasi darat seperti Light Rail Transit atau LRT, taksi dan bus khusus untuk di bawah menuju wisma atlet yang ada di komplek Jakabaring Spory City atau JSC. Menurut Awaluddin untuk menuju stasiun LRT dari terminal kedatangan, para atlet dapat menggunakan sky bridge.
Sarana tersebut sudah beroperasi sejak awal Juli l 2018 lalu yang sengaja dibuat untuk kenyamanan para penumpang tujuan pusat kota Palembang. "Khusus Asian Games kami buka Posko di empat Bandara ini hingga 7 September," katanya.
Hari ini menurutnya sudah tercatat 21 penerbangan yang membawa para atlet dan juga panitia Asian Games ke Bandara SMB II. Ia memprediksi puncak kedatangan duta olahraga ini akan berlangsung mulai hari ini hingga menjelang pembukaan pada Sabtu, 18 Agustus 2018. Sehingga itu dia menyiagakan petugas ekstra yang ditempatkan di berbagai departemen seperti keamanan, bagasi, hingga petugas yang berjaga disekitar landasan. "Setelah pembukaan sekalipun kami pastikan jumlah kedatangan tetap tinggi," ujarnya.
BACA: Buka Sidang Tahunan, Ketua MPR: Partai Beda, Merah Putih Sama
Sementara itu General Manajer PT. Angkasa Pura II Bandara SMB II, Bayuh Iswantoro mengatakan peningkatan jumlah kedatangan mulai tampak sejak tanggal 10 Agustus yang lalu. Pada kondisi normal jumlah penumpang di Bandara SMB II mencapai 12 ribu penumpang sedangkan mendekati pembukaan Asia Games, jumlah bertambah menjadi 13-14 ribu penumpang.
Meskipun demikian dia sangat optimistis tetap dapat memberikan layanan yang baik karena stafnya sudah terbiasa menghadapi lonjakkan penumpang. "Bahkan kalau mau lebaran dan tahun baru penumpang bisa mencapai 19 ribuan," katanya.
Sementara itu di Jakarta, Direktur Utama PT Tansjakarta, Budi Kaliwono, memberikan fasilitas gratis naik bus Transjakarta selama delapan hari. "Layanan gratis di hari libur nasional dan setiap akhir pekan selama Asian Games 2018,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Agustus 2018.
Budi menuturkan, fasilitas tersebut akan memudahkan masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan-pertandingan Asian Games 2018. Mengingat pembatasan kendaraan pribadi melalui perluasan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas. Serta minimnya kantung-kantung parkir di kawasan tersebut.
Masyarakat umum bisa menikmati layanan Transjakarta secara cuma-cuma selama delapan hari pada 17 Agustus 2018, 18 Agustus 2018, 19 Agustus 2018, 22 Agustus 2018, 25 Agustus 2018, 26 Agustus 2018, 1 September 2018, dan 2 September 2018.
Untuk layanan gratis, Budi menjelaskan, pelanggan Transjakarta hanya perlu menempelkan kartu elektronik mereka masing-masing di gate. Tanpa pemotongan saldo di seluruh layanan Transjakarta. "Program gratis naik Transjakarta selama delapan hari ini akan menambah jumlah pelanggan Transjakarta," tutur dia.
Selama Asian Games 2018, Transjakarta menyediakan 1.750 bus bagi layanan reguler. Serta layanan dengan rute khusus untuk memfasilitasi masyarakat menuju venue-venue pertandingan. Seperti Stasiun Palmerah-Gelora Bung Karno.
Khusus untuk atlet dan official Asian Games 2018, Transjakarta menyiapkan 350 unit bus khusus untuk mengantar dan menjemput para atlet dari Wisma Atlet ke venue-venue pertandingan.
CHITRA PARAMAESTI