TEMPO.CO, Ternate -Sedikitnya 45 orang penumpang kapal feri KMP Bandeng tujuan Tobelo-Bitung yang tenggelam pada Rabu 15 Agustus 2018 di perairan Loloda berhasil diselamatkan. Namun 6 orang masih dinyatakan hilang.
BACA: Kapal Tenggelam di Perairan Menuju Bitung, 42 Penumpang Hilang
Fahari Yosua, Kepala Sub Bagian Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Ternate mengatakan, 45 orang penumpang yang berhasil diselamatkan adalah merupakan jumlah keseluruhan penumpang yang diselamatkan tim Badan SAR Nasional atau Basarnas dan nelayan.
Berdasarkan laporan 45 orang penumpang tersebut adalah 28 penumpang yang dievakuasi KN SAR 237 Pandudewanata dari liferaft di koordinat 02°02.20'- 127°40.882' E, Sementara 17 penumpang diselamatkan kapal nelayan dan dievakuasi ke Desa Baja Loloda.
“KN SAR 237 sudah menjemput 17 orang penumpang ini untuk dievakuasi ke Ternate. Dan KN SAR 237 Pandudewanata saat ini membawa 45 orang korban menuju ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate,”kata Fahari dalam laporannya yang diterima TEMPO, Kamis 16 Agustus 2018.
BACA: Kapal Nyaris Tenggelam di Teluk Jakarta, 12 ABK Selamat
Menurut Fahari, untuk mengevakuasi 45 orang penumpang ke Ternate, tim Basarnas harus menempuh jarak tempuh 76,9 mil laut dengan kecepatan 20 knot. Di perkiraan evakuasi penumpang tersebut akan 3 jam 50 menit tiba di Pelabuhan Ahamad Yani Ternate
Sebelumnya Kapal ferry KMP Bandeng tujuan Tobelo Halmahera Utara- Bitung, Sulawesi Utara, tenggelam di perairan Loloda, Halmahera Barat, Rabu, 15 Agustus 2018. Kapal tersebut diketahui tenggelam setelah seorang penumpang atas nama Erwin Mahasari menghubungi pos SAR Tobelo Halmahera Utara.
Kapal tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi . Ada 51 orang penumpang, 8 unit truk ukuran sedang dan 8 unit truk ukuran besar dalam kapal tersebut.
Wisnu Tjahjono, kepala ASDP Ternate mengatakan putus kontak dengan kapal ferry KMP Bandeng yang tenggelam itu, pada Rabu, 15 Agustus 2018 pukul 11.00 WIT. Kapal tersebut berencana menuju pelabuhan Bitung Sulawesi Utara. “Kami belum tahu secara pasti, saat ini tim Basarnas sudah menuju ke lokasi,” ujar Wisnu.