TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Ignasius Jonan mengkritik kinerja kementriannya terkait dengan peresmian contact centre pada Rabu, 15 Agustus 2018. Menurut Jonan, peluncuran layanan ini sudah terlambat. Dia juga meminta jajarannya mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Kementerian ESDM Luncurkan Contact Center Layani Aduan Masyarakat
“Sebenarnya layanan ini sudah agak terlambat, ya, harusnya ikuti perkembangan zaman, terutama dalam bidang teknologi dan komunikasi. Saya berterima kasih Icon+ sudah mau kerja sama dengan kami. Kalau layanan ini dikerjain sama kami sendiri, enggak selesai-selesai,” katanya saat ditemui dalam acara peluncuran Contact Center ESDM 136 di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2018.
Jonan membandingkan pelayanan telepon pengaduan masyarakat milik Kementerian ESDM dengan PT KAI, tempat ia bertugas dulu. Jonan mengaku cukup kaget kementeriannya baru meluncurkan contact center tahun ini karena layanan tersebut sudah lebih dulu diluncurkan PT KAI bertahun-tahun sebelumnya.
"Layanan telepon ini sudah saya lakukan sejak saya muda dulu di KAI. Di Kementerian ESDM kan banyak yang sekolahnya tinggi-tinggi, tapi baru meluncurkan layanan ini sekarang," ucapnya.
Kementerian ESDM meluncurkan layanan Contact Center 136 pada Rabu, 15 Agustus 2018. Dengan menekan 136 pada telepon, masyarakat bisa mengadukan masalah serta mendapatkan informasi perizinan terkait dengan bidang energi dan sumber daya mineral.