TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmadja berujar progres persiapan pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun ini mencapai sekitar 90 persen. Sehingga, dia berharap pendaftaran bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca: Tips dari BKN agar Terhindar Penipuan Pendaftaran CPNS
"Mudah-mudahan enggak ada perubahan lah, harusnya bisa dibuka di bulan-bulan ini lah," ujar Setiawan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Kendati, dia belum bisa memastikan waktu tepat pembukaan pendaftaran itu lantaran mesti berkonsultasi terlebih dahulu dengan Menteri PAN-RB yang baru saja dilantik, Syafruddin.
Setiawan mengatakan, hingga kini belum ada obrolan ihwal CPNS dengan Syafruddin. Sebab, bekas Wakil Kepala Kepolisian RI itu pun baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo pagi hari tadi. "Karena ini serba mendadak semua," ujar dia.
Ia berharap bisa segera menjelaskan posisi terakhir ihwal program penerimaan CPNS kepada Syafruddin. "Mudah-mudahan pak menteri akan memahami," kata Setiawan.
Asman Abnur resmi melakukan proses serah terima jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin pada siang hari ini, sekitar oukul 12.00 WIB. Syafruddin baru saja dilantik sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo pada pagi tadi, pukul 10.09 WIB.
Posisi terakhir persiapan rekrutmen CPNS, kata Setiawan, adalah pada tahapan penyusunan rincian formasi. Kata dia, rincian formasi itu sangat banyak dan terperinci, termasuk soal posisi-posisi dan daerah yang akan ditempati.
Ia menyebut langkah penyusunan formasi menjadi penting untuk memastikan tenaga segar yang direkrut sesuai dengan tujuan organisasi.
"Kami tidak mau instansi pemerintah merekrut tanpa tujuan yang jelas, tidak sesuai tujuan organisasi," ujar Setiawan. "Oleh karena itu, betul-betul kami dalami betul itu makanya agak lama."
Baca: Kepala Daerah Minta Moratorium CPNS Dibuka, Ini Jawaban Jokowi
Ihwal anggaran CPNS, menurut Setiawan, sudah bukan menjadi masalah. Sebab, perekrutan itu dilakukan hanya sebatas mengisi pegawai yang pensiun. Sehingga, secara anggaran semestinya sudah ada.