TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional Asman Abnur resmi melakukan proses serah terima jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB kepada mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin pada Rabu, 15 Agustus 2018. Syafruddin dilantik sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo pada pagi tadi, pukul 10.09 WIB.
BACA: Asman Abnur Segera Serah Terima Jabatan Menteri PAN-RB dengan Syafruddin
"Selamat kepada Komjen Syafruddin yang tidak asing bagi saya, karena sangat sering sama saya saat bertugas di kementerian atau tugas lain yang berbarengan," ujar Asman di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Serah terima jabatan dilakukan di Ruang Sriwijaya, Kantor Kementerian PAN-RB pada siang hari ini, pasca pelantikan Syafruddin. Sekitar pukul 11.50 WIB Asman dan Syafruddin mulai memasuki ruangan. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Keputusan Presiden tentang pengangkatan dan pemberhentian Menteri PAN-RB.
Dalam kesempatan yang sama, Syafruddin mengucapkan selamat jalan kepada Asman. Ia pun mendoakan agar Asman selalu sukses sebagai politikus.
BACA: Dilantik Gantikan Asman Abnur, Syafruddin Cium Tangan Megawati
"Selamat kembali ke habitat sebagai politikus sejati, semoga kembali ke Senayan," ujar Syafruddin. "Kami pribadi akan hubungi bapak untuk bertanya hal-hal tertentu yang belum diketahui."
Sejak pukul 10.30 WIB ruangan telah dipersiapkan. Tampak sebuah meja dengan taplak putih dan dua unit mikrofon telah disiapkan di ruangan.
Beberapa pejabat Kementerian PAN-RB yang mengenakan setelan jas hitam tampak memasuki ruangan. Selain itu, beberapa staf kementerian yang mengenakan kemeja biru berlogo Asian Games 2018 juga tampak bersiap di ruangan.
Selain pejabat dan pegawai kementerian, awak media juga tampak telah bersiap untuk meliput kegiatan itu. Mereka berada di belakang garis merah pembatas di dalam ruangan. Namun, hingga pukul 10.58 WIB, kegiatan itu masih belum dimulai.
Sebelumnya, Asman menyatakan mundur dari jabatannya, kemarin. Asman memilih undur diri setelah partainya tak lagi menjadi koalisi Presiden Joko Widodo.
PAN dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 menjalin koalisi dengan kubu oposisi. "Saya rasa posisi saya sebagai Menpan dengan partai saya di luar koalisi kerja tidak mengenakkan dan membebani Presiden," kata Asman.
Asman berujar keputusan itu sudah dipikirkanya sebelum PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto, penantang Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019.
Keputusannya untuk mundur, ujar Asman, disampaikan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Selasa, 14 Agustus 2018. Ia pun berpesan agar penggantinya adalah figur yang berintegritas dan netral.
Menurut Asman Abnur, hal ini perlu karena masih banyak pekerjaan rumah Menpan RB yang harus diselesaikan. "Saya berharap pengganti saya orangnya lebih baik, netral, dan berintegritas," ujarnya.
TAUFIQ SIDDIQ