TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 15 Agustus 2018, dibuka menguat 12,50 poin seiring akumulasi investor terhadap saham-saham yang telah mengalami tekanan.
Baca juga: Analis Jelaskan Dampak Krisis Turki ke Anjloknya IHSG
IHSG dibuka menguat 12,50 poin atau 0,22 persen menjadi 5.782,38, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,10 poin atau 0,34 persen menjadi 906,18.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan investor saham di dalam negeri mulai melakukan aktivitas beli seiring harga saham yang telah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Pelemahan dalam beberapa hari terakhir memberikan peluang yang cukup menarik untuk mengakumulasi saham," kata Reza di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Baca juga: Krisis Turki, Bagaimana Dampaknya Terhadap Pasar Modal Indonesia?
Sentimen dari dalam negeri mengenai ekonomi nasional yang relatif kondusif diharapkan mampu menjaga kepercayaan investor terhadap pasar modal domestik.
Sementara itu, Analis Henan Putihrai Liza Camelia Suryanata mengatakan dampak negatif yang datang dari Turki relatif sementara. Situasi di dalam negeri yang kondusif direspon investor dengan melakukan aksi beli.
"Data ekonomi kita masih lebih baik dari Turki, jadi sentimen negatif dari eksternal diharapkan hanya sementara," ucap Liza.
Ia memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran 5.750-5.815 poin pada hari ini dengan kecenderungan menguat terbatas.
ANTARA