TEMPO.CO, Palembang - Dalam 22 hari terakhir ini tercatat sudah 100.938 penumpang menggunakan Light Rail Transit atau LRT Sumsel di Palembang. Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan jumlah penumpang semakin tinggi pada akhir pekan Sabtu dan Minggu. "Pada hari biasa bisa mencapai hampir 3000 penumpang," katanya, Senin 14 Agustus 2018.
Baca: Kereta LRT Palembang Mogok, Penumpang Panik dan Menangis
LRT Sumsel sejak awal dioperasikan tanggal 23 Juli 2018 lalu sampai tanggal 13 Agustus 2018 kemarin telah mengangkut 100.938 penumpang. Saat ini ada 4 trainset LRT yang beroperasi dengan 38 perjalanan setiap hari nya. Menurut Aida, Untuk mendukung pelaksanaan transportasi selama Asian Games 2018, angkutan LRT Sumsel diutamakan untuk mengangkut atlet,official, panitia dan media peliput dari masing-masing Negara.
Sedangkan masyarakat umum tetap dapat menggunakan LRT namun dengan melihat kondisi ketersediaan kereta. Aida Suryanti juga menjelaskan saat ini di setiap stasiun LRT telah dibuat Posko terpadu gabungan dari PPK LRT Sumsel, PT Waskita, PT INKA dan PT LEN untuk mempermudah koordinasi dan perbaikan apabila terjadi kendala teknis dalam pengoperasian LRT ini.
Selain itu pihaknya juga setiap hari melakukan evaluasia bersama seluruh pemangku kepentingan dengan harapan setiap kendala dapat segera diatasi. Sementara itu Hendy Helmy, kepala PT. KAI divre III Palembang mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat pengguna LRT untuk menjaga kebersihan di stasiun dan di dalam kereta, menjaga keselamatan diri dengan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan selama perjalanan.
Baca: INASGOC Pastikan LRT Palembang Tetap Dipakai di Asian Games 2018
Selanjutnya penumpang diminta tidak perlu panik apabila terjadi gangguan teknis dalam perjalanan. Hal itu disebabkan dalam pengoperasian LRT ini sudah ada prosedur yang telah ditetapkan dengan keselamatan yang utama. "Penumpang tidak perlu panik apabila ada gangguan karena kami punya SOP nya," kata Hendy Helmy.