TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry untuk pembelian tiket penyeberangan di pelabuhan menggunakan kartu prabayar Mandiri e-money. Pejabat Eksekutif Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan keamanan kepada para pengguna layanan penyeberangan ASDP.
Baca juga: Nilai Transaksi E-Money Bank Mandiri Tembus Rp 3,4 Triliun
"Bank Mandiri nantinya bakal menyiapkan alat pembayaran non tunai berupa Mandiri e-money untuk pembelian tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk," kata Alexandra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.
Alexandra mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi strategis antar BUMN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, layanan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan.
Alexandra berujar bahwa kerja sama ini diharapkan juga memberikan penguatan bagi Gerakan Nasional Non Tunai termasuk di wilayah kerja ASDP. Sekaligus juga mempermudah pembayaran bagi pelanggan yang diharapkan mampu meningkatkan jumlah penumpang kapal Ferry ASDP.
“Ke depan, kami berharap kerja sama dapat menguntungkan kedua BUMN, baik dalam pengembangan bisnis maupun dalam peningkatan kualitas jasa pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Mengenai kerja sama ini, Alexandra menjelaskan, nantinya Bank Mandiri akan membantu ASDP untuk mensosialisasikan cara pembayaran menggunakan Mandiri e-money. Baik secara khusus untuk pembelian tiket di pelabuhan maupun untuk penggunaan di di sektor yang lain.
Per akhir Juni 2018, Bank Mandiri telah mendistribusikan sekitar 14,87 juta kartu berlogo e-money ke masyarakat. Sedangkan transaksi finansial yang dilakukan pada periode Januari – Juni 2018 mencapai 603 juta transaksi, naik 175 persen secara year on year (yoy) dengan nilai Rp 6,9 triliun. Adapun jumlah tersebut tumbuh 172 persen secara yoy.