TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini, 13 Agustus 2018, kembali mengumumkan rencana kampanye pengumpulan sampah bersama pada 19 Agustus 2018. Kampanye ini dilakukan di 73 titik yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di laut yang semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Puji Jokowi Hebat, Izinkan Penenggelaman Kapal
"Mari tunjukkan kecintaan dan kesediaan kita merawat laut dengan memungut sampah plastik yang tidak bisa di-recycle (didaur ulang)," kata Susi dalam konferensi di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.
Kampanye ini mulai disuarakan KKP dan komunitas peduli sampah plastik bernama Pandu Laut Nusantara sejak akhir Juli 2018. Ini merupakan respons atas banyaknya sampah plastik yang mencemari lautan Indonesia. Dari hasil penelitian peneliti Jenna Jambeck dari University of Georgia, Amerika Serikat misalnya, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan nomor dua terbesar di dunia.
Di dalam Pandu Laut Nusantara ini, sejumlah artis pecinta lingkungan ikut terlibat seperti Kaka Slank. Dalam konferensi pers ini, Kaka hadir bersama sang istri Natascha Oking. Ia hadir menenteng botol air berwarna hijau stabilo.
"Saya habis ketemu sejumlah komunitas pecinta lingkungan dan ternyata mereka mendukung, kalau yang dilakukan ini ternyata penting," kata Kaka merujuk pada kegiatan kampanye ini. Nantinya pada 19 Agustus, Kaka berencana untuk mengumpulkan sampah di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan dengan mengajak ratusan Slankers, fans grup musik Slank.
Kaka mengatakan masyarakat sebenarnya tak perlu menunggu tanggal 19 untuk mulai mengurangi penggunaan sampah plastik. "Saya sendiri tunjukin tidak lagi makai sedotan plastik dan bawa botol air ini," ujarnya.
Mendengar hal itu, Susi spontan bertepuk tangan karena salut pada tindakan Kaka. Selama ini, Susi memang berkali-kali menyuarakan pengurangan penggunaan sedotan dan botol air mineral sekali pakai karena berpotensi mencemati lingkungan. "Saya sebagai menteri apresiasi atas apa yang dilakukan Kaka," tuturnya.
Untuk itu, Susi Pudjiastuti meminta agar gerakan ini bisa semakin meluas. Salah satunya dengan terlibat pada kampanye pengumpulan sampah di 73 pesisir pantai ini. "Semoga Indonesia bisa jadi poros maritim dunia dan lautnya jadi masa depan bangsa," tuturnya.