TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) akan memberi pendampingan pada usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM dan koperasi. Menurut Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto, Jamkrindo berperan dalam membantu UMKM naik kelas atau tumbuh dengan skala yang lebih besar.
Baca: 5 Penghambat UMKM Naik Kelas Versi Kadin
Baca Juga:
”Sudah menjadi tanggung jawab dan fokus kami untuk memajukan UMKM dan koperasi,” ujar Randi dalam siaran pers Minggu, 12 Agustus 2018.
Untuk itu, lanjut Randi, setiap tahunnya Perum Jamkrindo meningkatkan kapasitas penjaminan kreditnya. Selain penjaminan program yang utama yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perum Jamkrindo juga memilki banyak produk penjaminan yang lain.
Penjaminan kredit tersebut di antaranya kredit mikro, kredit umum, kredit multiguna, kredit distribusi barang, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), kredit kendaraan bermotor, surety bond, custom bond, bank garansi atau kontra garansi, supply chain financing dan fintech lending.
Randi mengatakan Perum Jamkrindo juga mendapat amanat dari pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor I Tahun 2016 sebagai lembaga pelaksana penjaminan sistem resi gudang. ”Kami terus berinovasi memberikan memberikan pelayanan luas dan berkualitas,” ujar Randi.
Pada semester I 2018, Jamkrindo mencatatkan volume penjaminan pada semester I 2018 naik menjadi Rp 86,30 triliun. "Pada semester I-2018, volume penjaminan kami tercatat Rp 86,30 triliun atau tumbuh 22,57 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar Randi.
Randi mengatakan pada 2018 Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar Rp 156,8 triliun. Menurut Randi sepanjang 2008 sampai 2017, Perum Jamkrindo telah mencatatkan volume penjaminan kredit lebih dari Rp 200 trilliun.
Saat ini, Perum Jamkrindo telah memiliki beragam produk yang mendukung dan menjadi solusi UMKM menuju sukses. Selain penjaminan program yang utama yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), ujar Randi Perum Jamkrindo juga memilki banyak produk penjaminan yang lain.
Program tersebut, yaitu penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit umum, penjaminan kredit multiguna, penjaminan kredit distribusi barang, penjaminan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), penjaminan kredit kendaraan bermotor, penjaminan surety bond, penjaminan custom bond, penjaminan bank garansi atau kontra garansi, penjaminan supply chain financing, dan penjaminan fintech lending.
Randi mengatakan Perum Jamkrindo juga mendapat amanat dari pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor I Tahun 2016 sebagai lembaga pelaksana penjaminan sistem resi gudang. "Kami terus berinovasi untuk memberikan memberikan pelayanan luas dan berkualitas,” ujar Randi.
Adapun untuk memeriahkan Hari UMKM Nasional, Perum Jamkrindo juga terlibat aktif dalam kegiatan Bung Hatta Festival yang diadakan di Bukittinggi, Sumatera Barat yang dihadiri oleh pegiat dan penggerak UMKM.
Mengusung tema ’Reiventing Ekonomi Kerakyatan untuk Penguatan UMKM sebagai Tulang Punggung Kedaulatan Ekonomi Bangsa’, kata Randi, Perum Jamkrindo hadir untuk mengisi seminar nasional UMKM Kuat Bangsa Berdaulat dengan menyosialisasikan Peran Perum Jamkrindo dalam mendukung UMKM.