Operator Diminta Bantu Usaha Kecil
Selasa, 13 November 2007 19:58 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Selasa, 13 November 2007 19:58 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Bank DKI Dibobol, OJK Tuding Kegagalan Sistem dari Vendor ATM
29 November 2019
OJK menyatakan kasus pembobolan Bank DKI bersumber dari adanya kesalahan sistem atau program switching yang ada di dalam mesin ATM
Ericsson: Video Lambat Loading Turunkan Loyalitas Konsumen
7 April 2017
Survei Ericsson menunjukkan menunggu video loading di smartphone bisa mengakibatkan stress lebih tinggi daripada macet jalan di Jakarta.
WhatsApp Incar Enam Miliar Pengguna Baru
3 Februari 2016
Satu dari tujuh orang di dunia menggunakan WhatsApp.
PK Indar Ditolak, LBH Pers: 300 Usaha Internet Terancam
9 November 2015
LBH Pers menilai keputusan MA soal kasus IM2 Indosat harus diajukan PK kembali, karena merusak tatanan bisnis Internet.
Banyuwangi Masih Moratorium Menara Telekomunikasi
29 Januari 2013
Selama rancangan perda belum disahkan, pemerintah tidak akan menerbitkan izin baru pendirian menara telekomunikasi.
Lintasarta Ubah Logo dan Tagline
5 April 2011
Tepat di hari ulang tahun yang ke-23, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) mengubah logo dan tagline-nya.
Qualcomm Bantu Enam Sekolah
3 Maret 2011
Qualcomm juga menggandeng Cisco dan lembaga nirlaba AED untuk membantu murid sekolah.
Nokia Siemens Uji Perangkat LTE
3 November 2009
Nokia Siemens Network tengah menguji interoperatibilitas Long Term Evolution (LTE) dua arah dengan empat vendor piranti.
Penjualan Turun Tapi Investasi Cisco Meningkat
6 Februari 2009
Cisco bisa meningkatkan aliran uang tunai dan investasi meski penjualannya turun pada kuartal kedua 2008.
Huawei Menargetkan Raih Kontrak US$ 3,9 Miliar
22 Juni 2008
Produsen jaringan telekomunikasi bergerak Huawei menargetkan tahun ini dapat meraup nilai kontrak US$ 3,9 miliar, khusus untuk wilayah Asia Pasifik. Angka ini berarti naik 56 persen dari tahun 2007.