TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Wilayah Kalimantan Barat menyatakan sebanyak tujuh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau penyalur bahan bakar minyak satu harga (BBM satu harga) ditargetkan beroperasi di wilayah tersebut pada akhir 2018.
Baca juga: Pertamina Berlakukan BBM Satu Harga di Papua
"Saat ini, sudah beroperasi empat SPBU yang menjual BBM satu harga di Kalbar (Kalimantan Barat), yakni masing-masing satu SPBU di Kecamatan Sajingan dan Paloh, Kabupaten Sambas, kemudian Jagoi Babang di Kebupaten Bengkayang, dan di Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu," kata Marketing Branch Manager Kalbarteng PT Pertamina (Persero) Teuku Johan Miftah di Pontianak, Rabu, 8 Agustus 2018.
Kemudian, menurut Johan, akan menyusul tiga SPBU lagi yang menjual BBM satu harga, yakni masing-masing satu di Kabupaten Landak, Sintang, dan Kabupaten Melawi.
Baca juga: Pertamina Sebut BBM Satu Harga Terkendala, Ini Respons BPH Migas
"Insya Allah, untuk SPBU yang menjual BBM satu harga di Kabupaten Landak ditargetkan akan operasional akhir Agustus 2018, sementara di Sintang dan Melawi ditargetkan operasional akhir September 2018," ungkapnya.
Menurut Johan, untuk progres pembangunan SPBU yang menjual BBM satu harga di Kabupaten Melawi dan Sintang lahannya sudah disiapkan, dan untuk bahan bangunan juga sudah mulai masuk.
Johan menambahkan, dioperasikannya SPBU atau penyalur BBM satu harga tersebut dalam rangka pelayanan BBM satu harga di kawasan 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), termasuk di wilayah Kalimantan Barat.
ANTARA