TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi nilai tukar rupiah akan ditutup menguat di zona hijau hari ini. William mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.400 - Rp 14.480 per dolar Amerika Serikat.
Baca: Rupiah Melemah, Kepala BKPM: Investasi Kuartal II Tumbuh Melambat
"Faktornya bukan lagi intervensi melainkan penguatan secara teknikal," kata William saat dihubungi, Rabu, 8 Agustus 2018. Menurut dia, penguatan dari indikasi teknikal maksudnya, jika diperhatikan grafik, di mana saat ini belum ada sentimen baru, selain dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang tinggi.
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tembus di angka Rp 14.485 pada Rabu, 7 Agustus 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 4 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.481 pada penutupan Selasa, 6 Agustus 2018.
Baca: Rupiah Jeblok, Luhut: RI Lebih Baik Ketimbang 3 Negara Ini
Sedangkan pada 7 Agustus 2018, kurs jual rupiah, yaitu Rp 14.557 dan kurs beli Rp 14.413 per dolar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.435 - Rp 14.495 per dolar AS. Menurut Reny seharusnya rupiah masih bisa menguat. "Masih respon pasar terhadap rilis PDB kuartal II 2018 yang bagus kemarin termasuk cadangan devisa yang masih sehat," kata Reny saat dihubungi.
Sedangkan Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.438 - Rp 14.422 per dolar AS. "Pergerakan rupiah diperkirakan masih dapat bergerak positif dengan memanfaatkan melemahnya laju dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia meski dari dalam negeri terdapat sentimen negatif," kata Reza.