Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Summarecon Janji Bau Sampah Bantargebang Hilang dengan Cara Ini

image-gnews
Jembatan Summarecon. TEMPO/Subekti
Jembatan Summarecon. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tata Ruang, Kota Bekasi, Koswara Hanafi mengatakan stigma Bantargebang sebuah kawasan bau sampah yang tempat pembuangan sampah bakal hilang seiring pembangunan yang pesat di sana. "Summarecon sudah mulai mengembangkan kawasan hunian di sana," kata Koswara di Bekasi, Sabtu, 5 Agustus 2018.

BACA: Summarecon Sebutkan Sebab Sinyal Pasar Properti di 2018 Positif

PT. Summarecon Agung Tbk baru saja meluncurkan produk terbarunya di Pangkalan 6 Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi. Produknya itu ialah Srimaya Risidence, sebuah kawasan hunian di atas lahan seluas 15 hektare dengan harga jual unit mulai Rp 340 juta. Jumlah unit yang bakal dibangun mencapai 800 lebih.

Menurut Koswara, pengembang besar seperti Summarecon tak lagi berpikir di sana ada gunungan sampah di atas lahan ratusan hektar. Terdiri dari TPST Bantargebang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TPA Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi.

Menurut Koswara pembangunan di bagian selatan Kota Bekasi ditopang berkembangnya infrastuktur jalan yang dibangun pemerintah pusat. Misalnya Tol Jakarta-Cikampek 2 sisi selatan mulai dari Jatiasih sampai dengan Sadang, dan Tol Cibitung-Cimanggis. "Infrastuktur ini menarik minat investor untuk menanamkan investasinya," kata dia.

Sebelum Summarecon, kata dia, sudah lebih dulu ada pengembang Perumahan Vida yang berinvestasi di sekitar Bantargebang. "Nanti ramp tol Jakarta-Cikampek 2 selatan ada di Bantargebang, kami juga sedang usul di sekitar Burangkeng," ujar Koswara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, ujar dia, pengembangan wilayah Bantargebang sebagai sub kota bakal lebih cepat dibanding wilayah lain. Ini juga ditopang perkembangan daerah Transyogi yang lebih dulu berkembang. "Bantargebang bakal jadi kota nantinya," kata Koswara.

Perihal TPST Bantargebang dan TPA Sumurbatu, pemerintah terus berinovasi untuk mengolah sampah demi mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satunya yang dilakukan Kota Bekasi yaitu mengubah sampah menjadi tenaga listrik. "Dampak lingkungan terus ditekan, tidak melulu pakai sistem tradisional," kata dia.

Executive Director PT. Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur tak khawatir dengan keberadaan TPST Bantargebang tak jauh dari produk barunya Srimaya Residence. Ia mengatakan, pihaknya akan meminimalisasi dampak gunungan sampah sekecil mungkin. "Kami akan tanam pohon mengelilingi kawasan, bahkan rencanya ada hutan yang menghalau bau sampah di sisi selatan," ujar Albert.

Albert mengatakan, meskipun produk baru yang diluncurkan Summarecon ada di sana, peminat rumah di Bantargebang cukup tinggi. Tahap awal dalam peluncuran ada 440 konsumen yang booking. Padahal, unit yang ditawarkan denga harga mulai Rp 340 juta hanya 112 unit. "Untuk memenuhinya kami akan segera buka tahap dua dan tiga," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

12 jam lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

1 hari lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.


Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

3 hari lalu

Charlie Chandra (kiri) ditangkap polisi di sebuah rumah mewah di Ancol, Jakarta Utara. Dok. Istimewa
Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.


Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

22 hari lalu

Suasana Kota Dubai terlihat dari gedung Burj Khalifa, Kota Dubai, Uni Emirat Arab, Senin 14 Maret 2022. Gedung pencakar langit setinggi 828 meter dengan kaca dan baja berkilau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Dubai, Uni Emirates Arab. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.


Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

22 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

23 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

25 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

26 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

28 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

37 hari lalu

Take over KPR adalah opsi yang dapat digunakan untuk mendapatkan rumah baru. Bagaimana caranya? Simak syarat, jenis, dan sistem take over KPR. Foto: Canva
Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.