Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Idul Adha 2018 Harga Sapi Naik 20 Persen

image-gnews
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan memeriksa gigi sapi di Pekalongan, Jawa Tengah, 23 Agustus 2017. Pemeriksaan yang meliputi kesehatan gigi, suhu tubuh, kondisi fisik hewan tersebut untuk mengetahui kelayakan hewan kurban. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan memeriksa gigi sapi di Pekalongan, Jawa Tengah, 23 Agustus 2017. Pemeriksaan yang meliputi kesehatan gigi, suhu tubuh, kondisi fisik hewan tersebut untuk mengetahui kelayakan hewan kurban. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang Idul Adha 2018, harga sapi di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, naik di atas 20 persen. Pemicunya diduga pembeli dari luar yang memborong sapi untuk dijual di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

BACA: Menjelang Idul Adha 2018, Bojonegoro Antisipasi Anthrax

Sekarang ini, harga sapi lokal paling murah ukuran sedang harganya di kisaran Rp 15,5 juta. Namun, dua pekan menjelang Idul Adha, harganya melonjak hingga Rp 17,5 juta per ekor untuk ukuran sedang. Sedangkan untuk sapi keturunan seperti Brahman, limosin ukuran besar harganya bisa di atas Rp 60 juta per ekor.

Harga sapi kemungkinan akan terus melonjak, hingga nanti pada 22 Agustus—pada pelaksanaan Idul Adha.”Naik, harganya, di atas 20 persen,” ujar Soleh, salah seorang pedagang sapi di Kecamatan Padangan.

Soleh menambahkan, dalam dua-tiga pekan ini, ada beberapa pedagang dari luar Bojonegoro yang memesan sapi dalam jumlah besar. Sapi tersebut dikirim ke Jakarta, Bogor dan sebagian kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.”Itu yang menyebabkan harga sapi naik,” imbuhnya.

BACA: Menjelang Idul Adha, Kota Bogor Gelar Pasar Ternak Hewan Kurban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bojonegoro sendiri terdapat pasar hewan yang dibuka lima hari sekali. Di antaranya Pasar Hewan Kota Bojonegoro, Pasar Hewan Kalitidu, Pasar Hewan Padangan, dan beberapa pasar hewan lain yang tersebar di 28 kecamatan di kabupaten ini. Sedangkan hewan terak yang dijual, didominasi kambing, sapi dan juga kerbau.

Di Pasar Hewan Kota Bojonegoro atau kerap disebut pasar Kebo (kerbau), hewan yang dipasarkan dari pelbagai tempat. Hewan ternak seperti sapi dan kambing, dalam pekan ini, menjadi pilihan warga untuk dibeli dan digunakan sebagai hewan qurban. “Harganya, naik,” ujar Amin pedagang sapi dan kambing di Bojonegoro. Amin menambahkan, selain di pasar hewan di Bojonegoro, dirinya juga menjual hewan ternaknya di beberapa pasar di Kabupaten Tuban. Seperti di Pasar Hewan Tuban, Pasar Hewan Rengel.”Kita keliling di Bojonegoro dan Tuban jual hewan ternak,” paparnya.

Data di Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro menyebutkan, populasi ternak sapi di kabupaten ini tahun 2017 sebanyak 201.75 ekor. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 81.000 ekor sapi betina usia produktif. Sedangkan areal peternakan sapi di Bojonegoro menyebar di beberapa kecamatan terutama di bagian barat. Seperti Kecamatan Tambakrejo, Kasiman, Ngraho, Malo dan juga di Padangan.

Baca berita tentang Idul Adha lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

13 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

24 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

29 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

36 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.


Israel Izinkan Penjualan Daging Steak Hasil Budidaya

22 Januari 2024

Ilustrasi steak. shutterstock.com
Israel Izinkan Penjualan Daging Steak Hasil Budidaya

Aleph Farms, menerima persetujuan dari Tel Aviv untuk menjual ke pasar internasional daging steak pertama hasil sel daging sapi yang dibudidayakan.


Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

5 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta,  Selasa, 21 November 2023. Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

Jubir Timnas AMIN meyakini Prabowo sosok yang cocok melanjutkan yang dilakukan Jokowi dalam hal impor. Bahkan, persoalan tenaga kerja pun impor.


Didominasi dari Eropa, Ini 7 Jenis Sapi Terbesar di Dunia dan Asal Negaranya

7 Desember 2023

Irfan Hakim membeli sapi pemenang kontes berukuran jumbo yang dia beri nama Wisanggeni untuk disembelih pada Idul Adha tahun ini. Sapi yang disebut-sebut sebagai sapi terbesar di Indonesia itu memiliki bobot sekitar 1,3 ton. Instagram/irfanhakim75
Didominasi dari Eropa, Ini 7 Jenis Sapi Terbesar di Dunia dan Asal Negaranya

Jenis sapi berukuran besar banyak berasal dari Eropa.


3 Manfaat Mengonsumsi Hati Sapi

21 November 2023

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
3 Manfaat Mengonsumsi Hati Sapi

Hati sapi bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan sewajarnya


Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

18 November 2023

Padang Savana dikelola oleh BPTU HPT Sembawa ini sering dijadikan edu trip. Disini pengunjung akan dikenalkan dengan beragam ternak unggul mulai dari ayam hingga sapi. TEMPO/Parliza Hendrawan.
Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

Ayam sembawa sebagai ayam unggulan sudah dikembangkan di BPTU HPT Sembawa selama lebih dari 20 tahun.