TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengelola dan mengoperasikan hotel kapsul di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II bekerjasama dengan PT Krisna Graha Primatama dengan sistem bagi hasil. "Untuk tahun pertama dan kedua ini, Angkasa Pura II mendapatkan 10 persen dari keuntungan," kata Senior Manager Komersial PT Angkasa Pura II, I Wayan Darma, Kamis 2 Agustus 2018.
Baca: 2 Tipe Kamar Hotel Kapsul Bandara Soekarno - Hatta
Menurut Wayan, kontrak awal dengan vendor tersebut selama dua tahun. PT Krisna menyiapkan kapsul dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan Angkasa Pura II menyiapkan tempat. "Selain bagi hasil, vendor juga menyewa ruangan," kata Wayan.
Meski tidak menyebutkan nilai investasi yang telah dikeluarkan vendor untuk menyiapkan 120 kamar kapsul dan fasilitas penunjang lainnya, Wayan mengatakan, investasi yang dikeluarkan PT Krisna cukup besar. Setelah dua tahun ke depan, kontrak kerjasama akan diperbarui dan sistem bagi hasil juga akan diubah.
Baca: Tidur di Hotel Kapsul Bandara Soekarno - Hatta, Begini Rasanya
Menurut Wayan, hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta dirancang selama enam bulan dengan tahapan perencanaan tiga bulan dan persiapan tiga bulan. "Alasan menggandeng PT Krisna untuk mengelola hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta karena perusahaan itu telah terbukti berhasil mengelola bisnis yang sama di Thamrin, Jakarta, Surabaya dan Makassar," kata Wayan.
Wakan menjelaskan, hotel kapsul yang berada di area Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta ini mulai dibangun awal tahun lalu. "Ini bisa digunakan untuk pengguna jasa Bandara yang mengalami delay penerbangan, beristirahat dan sebagainya," kata dia.
Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan ada 120 kamar hotel kapsul yang disiapkan dengan dua tipe. "Kamar disewakan pertiga jam, perhari dan seterusnya," kata Febri. Hotel kapsul Bandara Soekarno - Hatta ini berada di lantai 1 Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta.