TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca juga: Sertifikasi Medium Tank Kerja Sama Indonesia-Turki Akhir Juli Ini
Saat menjadi pembicara kunci dalam Forum Promosi Investasi Indonesia-Istanbul, Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar mengembangkan skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) sebagai upaya membangun infrastruktur tanpa harus mengandalkan anggaran pemerintah.
"Untuk itu, kami mengundang para investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia, mengingat keberhasilan Turki dalam mengelola investasi melalui skema Public-Private Partnership (PPP), di antaranya pembangunan bandar udara terbesar di dunia, Istanbul New Airport, yang memiliki enam runway dan daya tampung 500 pesawat," ujar Bambang dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.
Selain itu, Turki juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia yang memiliki misi menjadi pusat ekonomi islam dunia, termasuk di dalamnya peran ekonomi islam dalam pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Rini Tawarkan Pebisnis AS Tanamkan Investasi di Tujuh Sektor Ini
Pada hari kedua kunjungannya ke Turki, Bambang bersama rombongan mengunjungi Jembatan Yavuz Sultan Selim di Selat Bhosporus, serta berdiskusi dengan Direktur Investasi Infrastruktur IC Holding Murat Sogancioglu sebagai pemegang konsesi dari jembatan tersebut.
Menurut Bambang, Turki merupakan salah satu negara yang berhasil mengimplementasikan skema PPP pada berbagai sektor infrastruktur, antara lain jembatan, jalan tol, hingga bandara.
Melalui kunjungan ke Turki, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro berharap investor Turki dapat menjadi mitra strategis Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri, baik melalui skema PPP maupun PINA.
ANTARA