TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) secara resmi akan mempublikasikan IndONIA pada malam hari ini, Rabu, 1 Agustus 2018, pukul 19.30 WIB di website www.bi.go.id. IndONIA sendiri merupakan suku bunga acuan pasar uang antar bank untuk tenor satu malam atau overnight.
Baca juga: Bank Indonesia Segera Perkenalkan Dua Acuan Pasar Uang Baru
IndONIA, suku bunga acuan pasar uang antar bank untuk tenor terpendek, yakni satu malam, akan menggantikan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) untuk tenor yang sama. Sementara itu, JIBOR untuk tenor yang lebih panjang, yakni 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan, tetap akan berlaku sebagai acuan di pasar uang antar bank.
Direktur Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Yoga Affandi mengatakan akan ada masa transisi antara peluncuran IndONIA pada hari ini sampai kemudian benar-benar menggantikan JIBOR tenor overnight.
Baca juga: BI Tahan Suku Bunga, Perry Warjiyo: Masih Banyak Jamu Manis
“Adanya proses transisi ditujukan agar IndONIA mulai digunakan sebagai referensi atas suku bunga overnight dan proses penyesuaian referensi yang digunakan dalam kontrak-kontrak keuangan dapat mulai berjalan,” ujar Yoga, Rabu, 1 Agustus 2018.
Meski IndONIA sudah diluncurkan, JIBOR tenor overnight akan tetap dipublikasikan setiap hari sampai masa transisi selesai. Masa transisi akan berlangsung hingga 1 Januari 2019. Per 2 Januari 2019, JIBOR overnight sepenuhnya akan digantikan oleh IndONIA.
Pengalihan suku bunga acuan pasar uang antar bank (PUAB) tenor overnight dari JIBOR ke IndONIA, lanjut Yoga, dilakukan agar rate yang terbentuk lebih riil karena didasarkan pada realisasi transaksi di pasar uang antar bank.
Baca juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,25 Persen
Pasalnya, pembentukan suku bunga acuan pasar uang antar bank dalam IndONIA berasal dari rata-rata tertimbang transaksi PUAB overnight oleh 102 bank konvensional pada hari yang sama dengan jadwal rilis rate IndONIA.
Perinciannya, seluruh data transaksi PUAB masuk ke BI pada pukul 18.00 WIB. Kemudian, pada pukul 19.30 WIB, rate IndONIA yang didasarkan pada rata-rata bunga yang terbentuk dari transaksi pada hari itu akan dirilis oleh BI.
Pemberlakuan suku bunga acuan baru untuk transaksi pasar uang antar bank tenor overnight ini diharapkan dapat mempercepat transmisi suku bunga kebijakan Bank Indonesia 7 Days (Reverse) Repo Rate ke sektor riil menjadi lebih cepat.