Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SKK Migas: Industri Gas Indonesia Hadapi 2 Tantangan Besar

image-gnews
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (ketiga kanan) berbincang dengan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam (kedua kiri), President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto (kedua kanan), Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin (ketiga kiri), Senior Manager Asset Support INPEX Henry Banjarnahor (kiri) dan Kepala Lapangan NPU Teddy Indrawan saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (ketiga kanan) berbincang dengan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam (kedua kiri), President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto (kedua kanan), Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin (ketiga kiri), Senior Manager Asset Support INPEX Henry Banjarnahor (kiri) dan Kepala Lapangan NPU Teddy Indrawan saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, saat ini, industri gas di Indonesia menghadapi dua tantangan besar. Kedua tantangan tersebut menyangkut transportasi dan produk akhir dari gas.

Baca: Pemerintah Kaji Proposal Blok Rokan oleh Chevron dan Pertamina

"Saat ini keberadaan gas di Indonesia sangat penting," kata Amien dalam acara Gas Indonesia Summit and Exhibition di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. "Konsumsi gas dalam negeri akan terus meningkat sehingga ekspor mau tidak mau akan menurun."

Namun permasalahannya, "Bagaimana membawa gas itu ke konsumen?" kata Amien. Selama ini, persoalan distribusi menjadi salah satu kendala yang dihadapi industri gas karena lokasi hulu migas biasanya memiliki jarak yang jauh dengan konsumen akhir. Walhasil, produksi gas secara nasional tidak berlanjut seluruhnya hingga menjadi produk akhir dan digantikan oleh produk impor.

Saat ini, pemerintah memang tengah berupaya memperkuat jaringan distribusi gas dari lahan produksi sampai ke konsumen akhir. Salah satu yang dikembangkan adalah proyek jaringan pipa gas rumah tangga.

“Jaringan gas untuk rumah tangga ini sesuai arahan Bapak Presiden bahwa pemerataan sumber energi harus lebih baik, tidak hanya untuk yang besar-besar saja (industri), tapi juga untuk rakyat,” kata Jonan saat melihat instalasi saluran gas di salah satu rumah warga di Desa Kembangsari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jawa Timur, Minggu, 13 Agustus 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kelola Blok Rokan, Bos Pertamina: Hemat Devisa USD 4 M per Tahun

Menurut Jonan, proyek pemasangan jaringan gas rumah tangga ini sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan warga tidak dikenakan biaya pemasangan jaringan. “Tapi kalau gasnya digunakan, ya tetap membayar,” katanya.

Amien melanjutkan, selain menghadapi isu distribusi gas, industri gas di Indonesia menghadapi tantangan untuk memproduksi petrochemical dari produk gas. Menurut dia, ini berkaitan dengan efisiensi dalam bisnis gas dari hulu ke hilir. "Kalau untuk transportasi gas hanya diperuntukkan bagi listrik, tentu tidak efisien, harus digunakan untuk industri juga," tuturnya.

Produk petrochemical yang bisa digunakan industri ini, kata Amien, bisa diproduksi dalam bentuk beragam. Untuk itu, penting bagi industri gas berbicara dengan industri terkait yang membutuhkan petrochemical tersebut. "Sehingga upaya ini bisa menjamin industri gas bisa berkembang lebih baik," ujar Amien.

Baca berita tentang SKK Migas lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

1 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

4 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

6 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

Terpopuler: Alasan Jokowi Stop stop Bansos beras Juni tahun ini, Gibran klaim bahwa harga pangan mulai stabil.


Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.


Kemenperin Sebut PPN 12 Persen Berpotensi Pengaruhi Kinerja Industri

14 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12%, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin Sebut PPN 12 Persen Berpotensi Pengaruhi Kinerja Industri

Kemenperin angkat suara soal kebijakan PPN 12 persen.


PPN Naik Jadi 12 Persen, Asrim: Pukulan bagi Industri

14 hari lalu

Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
PPN Naik Jadi 12 Persen, Asrim: Pukulan bagi Industri

Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menilai rencana pemerintah menaikan pajak pertambahan nilai (PPN) berdampak negatif pada industri.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

16 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


IHSG Menguat di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

16 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 13 Maret 2024, di level 7.409,7.