TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoperasikan enam dari 13 stasiun kereta api ringan atau Light Rail Train (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
Baca juga: Lewati 4 Spot Wisata, Asyiknya Turis Naik LRT di Palembang
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan akan memfokuskan layanan LRT Palembang untuk mendukung kegiatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Mengapa hanya enam, karena (stasiun) yang lain masih ada beberapa kendala," kata Zulfikri, Rabu, 1 Agustus 2018.
Zulfikri menjelaskan, kendala tersebut adalah akses pengguna menuju stasiun yang mencakup tangga, eskalator, maupun elevator bagi penyandang disabilitas. Belum semua stasiun dilengkapi dengan ketiga sarana tersebut atau pembangunan yang belum selesai.
Keenam stasiun yang dimaksud terdiri atas Stasiun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Stasiun Palembang Icon (Picon Mall), Stasiun Ampera, Stasiun OPI Mall, Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Jakabaring.
Baca juga: Ombudsman Nilai Fasilitas LRT Palembang Belum Ramah Difabel
Adapun, stasiun yang belum selesai pembangunannya meliputi Stasiun Telkom, Stasiun Cinde, Stasiun Kepolisian Resor Kota Palembang, Stasiun Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Stasiun Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Stasiun Demang Lebar Daun dan Stasiun RSU Provinsi Sumatera Selatan
Keenam stasiun yang sudah beroperasi difokuskan untuk mobilitas kontingen negara peserta maupun ofisial pertandingan dari bandara ke Stadion Jakabaring pergi-pulang. Kontingen akan diberi kartu identitas khusus agar bisa menggunakan LRT secara gratis.
"Begitu juga untuk tamu-tamu dari dalam negeri, yang mau jalan-jalan di Kota Palembang sembari nonton Asian Games. Kami operasikan Stasiun Cinde karena merupakan pusat perdagangan," ujarnya.
Zulfikri menuturkan jarak waktu antara setiap kereta LRT selama Asian Games adalah 22 menit, untuk total jarak tempuh sekitar 50 sampai 60 menit. Adapun jam operasional mulai dari pukul 04.00 WIB hingga 15.00 WIB.