TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api dalam kota, Light Rail Transit (LRT), di Palembang, Sumatera Selatan, ditutup sementara selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 28-29 Juli 2018. Penutupan dilakukan untuk evaluasi.
Baca juga: Setelah Asian Games, LRT Palembang Akan Jadi Transportasi Umum
Pejabat Pembuat Komitmen LRT Sumsel Suranto mengatakan penutupan ini tak lain untuk penyempurnaan sistem, mengingat LRT akan digunakan untuk Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018.
"Setelah sempat dibuka untuk penumpang khusus PNS, kini kami harus mengevaluasi lagi. Jadi ditutup dulu selama dua hari, setelahnya boleh digunakan lagi untuk penumpang, tapi sifatnya terbatas," kata Suranto di Palembang, Jumat, 27 Juli 2018.
LRT Palembang telah beroperasi selama sepekan terakhir mengangkut penumpang dengan rute dari Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke Jakabaring.
Baca juga: Presiden Jokowi: LRT Bisa Tingkatkan Ekspor Indonesia
Dua rangkaian kereta LRT Palembang mulai beroperasi untuk umum secara terbatas pada 23 Juli. Saat beroperasi tahap awal, kereta berangkat dari Stasiun DJKA Jakabaring dengan tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Kereta beroperasi di enam stasiun yang telah selesai, yakni stasiun DJKA, Jakabaring, Ampera, Cinde, Bumi Sriwijaya dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Hingga 31 Juli 2018, masyarakat dapat memanfaatkan secara cuma-cuma alias gratis.
Setelah itu, enam rangkaian kereta LRT akan beroperasi penuh pada 1 Agustus untuk masyarakat umum, atlet, dan ofisial saat Asian Games 2018, sedangkan dua rangkaian sisanya akan digunakan sebagai kereta cadangan di Depo Jakabaring.
ANTARA