TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II saat ini telah mencapai sekitar 40 persen dan terus dikebut pengerjaannya agar dapat rampung pada 2019 mendatang.
Baca juga: Pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Sudah 30 Persen
"Progress pekerjaan sampai saat ini adalah 40 persen. Kami targetkan akan selesai pada Maret 2019," kata Project Manager Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Fatkhur Rozaq dalam acara kunjungan lapangan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.
Fatkhur memaparkan, proyek jalan tol layang dengan panjang 38 kilometer ini sudah memasuki tahapan pekerjaan erection Steel Box Girder dan pekerjaan Slab lantai.
Baca juga: Moratorium Jalan Layang, Tol Jakarta-Cikampek II Tetap Dikebut
Dalam proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II ini, ujar Fatkhur, metode kerja yang digunakan selama pekerjaan konstruksi antara lain metode Pondasi Bored Pile, metode Pierhead Sosrobahu, metode Pierhead Segmental Precastdan metode Erection Girder.
Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II diperoleh Waskita Karya bersama Acset Indonusa pada 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp 13,53 triliun, serta ditargetkan selesai dan sudah beroperasi pada 2019 mendatang.
ANTARA