TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 2,05 poin menjadi 5.933,89 seiring penguatan bursa saham regional, pada Rabu sore, 25 Juli 2018.
IHSG ditutup menguat 2,05 poin atau 0,27 persen menjadi 5.933,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,67 poin (0,28 persen) menjadi 936,47.
BACA: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
IHSG saat pembukaan perdagangan menguat dan sempat melemah pada sesi pertama, namun kembali berada di zona hijau. Begitu pula pada sesi kedua, IHSG pun sempat kembali melemah hingga ditutup menguat.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Rabu, mengatakan, penguatan IHSG pada hari ini tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Padahal, pergerakan mata uang rupiah sudah terapresiasi terhadap dolar AS, serta harga komoditas dunia rata-rata mengalami penguatan terhadap dolar AS.
"Kemungkinan besar ialah para pelaku pasar masih cenderung memilih untuk 'wait and see'. Padahal sejauh ini, stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri masih terjaga dengan efektif, dan terdapat beberapa emiten mengalami hasil yang positif pada kinerja laporan keuangan Q2-2018," ujar Nafan.
Pada Rabu ini, asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 95,99 miliar dibandingkan sebelumnya beli bersih Rp 288,35 miliar.
BACA: Bank Tahan Kenaikan Suku Bunga Kredit
Untuk frekuensi perdagangan, tercatat sebanyak 414.903 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,67 miliar lembar saham senilai Rp6,75 triliun. Sebanyak 190 saham naik, 185 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional di antaranya indeks Nikkei naik 103,77 poin (0,46 persen) ke 22.614,25, Hang Seng naik 258,33 poin (0,9 persen) ke 28.920,9, dan Straits Times menguat 34,18 poin (1,04 persen) ke posisi 3.326,83.
Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co.