TEMPO.CO, Pangkal Pinang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II bekerja sama dengan swasta untuk membangun wilayah pelabuhan Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Budi menargetkan pembangunan tersebut bisa rampung dalam dua tahun.
Baca juga: Kemenhub Masih Nego Dua Paket Pembangunan Pelabuhan Patimban
"Harapannya kami minta Pelindo kerja sama dengan swasta untuk membangun. Hanya saya memang syaratkan ini tidak boleh lebih dari dua tahun selesai, mulai dari desain sampai selesai dua tahun," kata Budi Karya Sumadi di Pangkal Pinang, Rabu, 25 Juli 2018.
Hal itu Budi sampaikan saat mengecek Jembatan Emas di Pangkal Pinang bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Budi mengatakan Pelabuhan Pangkal Balam saat ini relatif sudah dangkal. Budi berharap ke depan pelabuhan Pangkal Balam bisa lebih maju dari saat ini.
"Saya selalu mendapatkan komplain ada pendangkalan dan sebagainya. Oleh karenanya, Pelindo dan swasta cepat melaksanakannya," kata Budi.
Budi ingin perencanaan pembangunan wilayah pelabuhan dapat matang dalam enam bulan. Selanjutnya pembangunan pelabuhan dapat dilaksanakan dalam waktu satu setengah tahun.
Baca juga: Kemenhub Kembali Buka Lelang Konstruksi Pelabuhan Patimban
"Nah Pelindo maupun swasta memang punya peran itu. Kami akan memberikan konsensi kepada mereka," ujar Budi.