TEMPO.CO, Palembang - Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan di Palembang resmi diuji coba untuk penumpang umum. PT Kereta Api Indonesia yang merupakan operator telah menyiapkan enam unit stasiun mulai dari Jakabaring hingga ke Bandara.
BACA: LRT Belum Siap Saat Asian Games, BPTJ Punya Cadangannya
Aida Suryanti, menejer Humas PT. Kereta Api Indonesia divisi regional III Palembang menjelaskan selama masa uji coba ini baru dua rangkaian yang dioperasikan. "Dua trainset yang dipakai selama masa uji operasi ini," katanya, Selasa, 24 Juli 2018.
Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) mulai diujicobakan secara penuh kemarin hingga 31 Juli. Keenam stasiun yang juga ikut diuji meliputi Bandara, Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera, Jakabaring dan stasiun DJAKA.
Uji coba diperuntukkan bagi penumpang dari kalangan umum, pegawai negeri, aparat TNI dan Polri yang di Kota Palembang. Selama masa uji coba penumpang dituntut untuk belajar mengenal cara menggunakan LRT. Hal itu diperlukan karena operasionalnya berbeda dengan angkutan umum seperti bus dan angkutan kota.
Sementara itu Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan ujicoba tanpa dikenakan biaya atau gratis ini sekaligus sebagai sosialisasi mengenalkan cara-cara menggunakan angkutan massal itu. Setelah uji coba, LRT akan di gunakan sebagai angkutan resmi Asian Games baik itu bagi atlet maupun official dan warga umum. "Uji coba ini sebagai ajang sosialisasi bagaimana menjadi penumpang LRT," katanya.
Uji operasional LRT ini sendiri rutenya melintas dari Stasiun OPI Mall di kawasan Jakabaring sampai Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, kemudian dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Stasiun OPI Mall. Jaraknya lebih dari 22 kilometer dengan melintasi 13 stasiun. Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar menuturkan, LRT ini merupakan sejarah pertama kali di Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang yang melaksanakan uji coba langsung.
