Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AP I Buka Lelang Taksi di Bandara Ahmad Yani Agustus

image-gnews
Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Devy Suradji mengatakan, pembukaan lelang transportasi dari Bandara Internasional Ahmad Yani dilaksanakan Agustus. Proses tersebut harus melalui studi kebutuhan masyarakat untuk mengoptimalkan pelayanan.

Baca juga: Kodam: Tidak Ada Monopoli Perusahaan Taksi di Bandara Ahmad Yani

"Kita harus mereview dulu bagaimana tolak ukurnya. Jadi kita akan menggunakan independent body untuk studi itu. Karena soal kuota taksi argometer dan sebagainya harus ada studi dan model dari Dishub (Dinas Perhubungan)," ujar Devy di Bandara Ahmad Yani, Senin 23 Juli 2018.

Studi tersebut, kata Devy, menjaga agar kebutuhan taksi di bandara tidak mengalami surplus. Versi kebutuhan dari penumpang dibutuhkan agar mengemuka kebutuhan masyarakat yang riil.

Devy mengatakan, pelayanan taksi argometer yang masih bersifat sementara tersebut akan terus diperbaiki. Jika lelang sudah jalan, ia memprediksikan akhir tahun bersamaan penyelesaian pembangunan bandara secara utuh bisa terlaksana.

"Seperti di Bandara Juanda. Ada banyak pilihan, mulai dari sewa, argo, dan taksi berdasarkan zona. Semua juga pilihan masyarakat. Karena penumpang dari Ahmad Yani tidak hanya masyarakat Semarang saja, melainkan kota di sekitarnya. Kalau dekat pakai argo atau Bus Trans, jauh dan mau langsung sampai pakai taksi zona, kalau mau wisata bisa pakai sewa yang boleh mampir-mampir," ujar Devy.

Proses pelelangan transportasi yang berkesinambungan tersebut, lanjut Devy, akan dilakukan terbuka berdasar kebutuhan. Para penawar harus bertarung menyajikan yang terbaik untuk kebutuhan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namanya taksi, enggak cuma bawa brand aja, harus bawa ketersediaan, kualitas, dan keamanan, dan harus bisa hitung semua. Proses lelangnya juga enggak singkat, harus ada dokumen penyertaan seperti izin dan sebagainya. Bandara bukan hanya sekedar target turism saja, tapi juga untuk roda perekonomian," kata dia.

Devy berujar, rencana transportasi yang terintegrasi di Bandara Ahmad Yani sebenarnya sudah disusun sebelum komplain dari Nathalie mengemuka. Hanya saja, bandara tersebut dioperasionalkan sebelum seluruh pembangunan jadi 100 persen.

Ia berharap masyarakat memaklumi kondisi tersebut. Seiring dengan perbaikan rencana sistem transportasi, pembangunan juga akan diteruskan sesuai target untuk pengoptimalan pelayanan.

"Yang akan kita bangun adalah transportasi yang terintegrasi di Ahmad Yani. Bukan hanya bangun bandara, tapi juga destinasi. Bandara ini dibuka saat itu untuk melayani Lebaran, dan itu pilihan yang lebih baik saat itu. Makanya Pak Presiden Jokowi tidak menandatangani prasasti saat itu. Nanti, saat semua jadi, kita akan luncurkan segala sarana yang lebih baik," ucapnya.

Sebelumnya, terdapat masyarakat yang membuat surat terbuka atas pelayanan taksi di Bandara Ahmad Yani. Saat itu Nathalie dipaksa turun seseorang karena menggunakan taksi argometer yang tidak bekerjasama dengan pihak bandara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

5 hari lalu

Calon penumpang mengantre untuk check in di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. ANTARA
10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

Sebanyak 83.091 penumpang telah melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama 10 hari masa angkutan Lebaran.


Tiga Hari Arus Mudik Lebaran, 233 Penerbangan Beroperasi di Bandara Ahmad Yani

13 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Tiga Hari Arus Mudik Lebaran, 233 Penerbangan Beroperasi di Bandara Ahmad Yani

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani diprediksi hari ini.


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

15 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

16 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.


Cuaca Buruk Telah Paksa 2 Pesawat Tujuan Solo Belok ke Semarang

44 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Cuaca Buruk Telah Paksa 2 Pesawat Tujuan Solo Belok ke Semarang

Di Jawa Barat, cuaca buruk pada hari yang sama sebabkan banjir dan longsor di 4 daerah.


Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

51 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.


AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.


PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

Ilustrasi - Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I. ANTARA/HO-Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.


Bluebird Klaim Taksi Listrik dan CNG Mampu Mengurangi 27.000 Ton Emisi

25 Januari 2024

Pengemudi mengisi daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022. PT Blue Bird Tbk. (BIRD) hingga akhir 2022 menargetkan penambahan hingga 50-60 unit armada mobil listrik dengan fokus wilayah Jakarta dan Bali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bluebird Klaim Taksi Listrik dan CNG Mampu Mengurangi 27.000 Ton Emisi

Taksi listrik Bluebird diklaim menyumbang pengurangan emisi sebesar 2.600 ton, kemudian taksi CNG mengurangi hingga 24.800 ton emisi karbon.


Panduan Menggunakan Transportasi Publik di Korea Selatan

22 Januari 2024

Gangnam, Seoul, Korea Selatan. Unsplash.com/Science Shrestha
Panduan Menggunakan Transportasi Publik di Korea Selatan

Jenis transportasi publik yang bisa dimanfaatkan wisatawan selama di Korea Selatan