TEMPO.CO, Jakarta - Pameran mainan, International Toys and Kids Expo akan digelar pada 26-28 Juli 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran mainan kali ini akan diikuti 116 perusahaan mainan dari berbagai negara.
Baca: Waspada Mainan Anak, Bebek Karet Ini Bisa Ancam Kesehatan
General Manager Chaoyu Expo, Jason Chen mengatakan pameran ini diperuntukkan bagi distributor mainan dan peelengkapan anak. Pameran ini fokus di business to business sektor. "Indonesia adalah pasar yang menggiurkan," ujar dia di Menteng, Senin, 23 Juli 2018.
Jason menjelaskan bukan hanya perusahaan mainan dari Indonesia yang akan memamerkan produknya. Melainkan beberapa negara, seperti Thailand, Cina, Malaysia, dan Hongkong.
Jika dibandingkan dengan pameran tahun lalu, pameran kali ini diperbesar. Jason mengatakan respon terhadap industri mainan menggeliat di Indonesia. Dia yakin total transaksi akan meningkat, mengingat jumlah peserta pameran yang bertambah banyak.
Ada 150 gerai yang disediakan dalam pameran tersebut. Jason menjelaskan tiap boothnya dibanderol dengan harga US$ 2.000 untuk perusahaan lokal dan US$ 3.000 untuk perusahaan asing. Harga sewa tersebut diperuntukkan untuk tiga hari pameran.
Indonesia International Toys and Kids Expo 2018 akan menghadirkan lebih dari 2.000 produk industri mainan dan perlengkapan anak.
Simak: Video Viral Pria Hancurkan Mainan, Asosiasi: Aturan SNI Tak Jelas
Selain itu, kata Jason, akan ada perlengkapan bayi, furnitur bayi, mainan elektronik, alat penunjang belajar, dan fasilitas permainan. "Program hosted buyers dari berbagai negara Asean diharapkan menjadi jembatan bagi industri lokal untuk dapat bertukar informasi dengan pelaku industri mainan se-Asean," tutur Jason.