Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sistem Perizinan Online Single Submission Temui Banyak Kendala

image-gnews
Pelaku usaha mencoba sistem Online Single Submission atau OSS alias Perizinan Online Terpadu di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Pelaku usaha mencoba sistem Online Single Submission atau OSS alias Perizinan Online Terpadu di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.COBANDUNG - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Dadang Masoem mengatakan, sistem perizinan Online Single Submission (OSS) belum bisa tersambung dengan sistem perizinan satu pintu di daerah. “Banyak hambatan, belum bisa masuk ke OSN, tapi karena ada Kepres, kita coba pelajari,” kata dia di Bandung, Jumat, 20 Juli 2018.

Dadang mengtakan, sistem OSS tersebut tidak melakukan proses perizinan secara keseluruhan. Sistem OSS tersebut hanya meberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk seluruh aplikasi perizinan yang mauk dalam sistem tersebut.

Baca juga: Sistem Perizinan Online Single Submission Akhirnya Diresmikan

“Jadi OSS ini, dia awalan. Kemudian di tengah ada proses oleh provinsi dan kabuapten/kota yang masih menggunakan sistem yang lama, lalu ada jembatan lagi kembali ke OSS untuk penerbitan izinnya,” kata Dadang.

Menurut Dadang, sistem OSS saat ini belum bisa tersambung dengan sistem perizinan satu pintu miik daerah. “Kendalanya, sistem punya OSS itu belum ada jembatan dari Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada proses perizinan di daerah,” kata dia.

Dadang mengatakan, masalah teknis tersebut menyulitkan seluruh daerah untuk menyatukan proses perizinannya masing-masing pada sistem OSS. “Kesulitan ini bukan hanya di provinsi Jawa Barat, tapi provinsi lainnya juga sedang bermasalah,” kata dia.

Dadang menuturkan, pemerintah Jawa Barat memiliki Simpatik, yakni aplikasi sistem perizinan satu atap online. Sistem OSS ini belum bisa tersambung dengan Simpatik. “Kalau ini sudah nyambung, kalau ada instruksi dari OSS, msauk ke dalam Simpatik, upload perizinan-perizinanya, dan dari sini ada instruksi meluncur kembali ke OSS, ini bisa,” kata dia.

Bagi Dadang. kendala hanya soal teknis. “Bukan regulasi, teknis saja. Sedikit lagi, tinggal jembatan pada OSS ke sistem yang ada di provinsi dan kabupaten/kota. Kita nunggu instrujksi, nunggu link-nya, nunggu bagaimana fasilitas OSS ini nyeberang ke IT Simpatik. Simpatik milik kita sudah jalan,” kata dia.

Menurut Dadang, saat sistem OSS sudah tersambung, nantinya seluruh sistem perizinan satu pintu milik seluurh daerah akan lebur. “Ini bagus. Jadi OSS dengan ini ingin mendapatkan seluruh data yang ada di Indonesia. Selama ini yang memilikinya masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. Dengan NIB ini maka seluruh proses perizinan terdaftar secara nasional,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dadang mengatakan, saat ini penerapan sistem OSS masih dalam masa transisi. Sistem ini nantinya akan menjaring seluruh perizinan usaha di Indonesia. Bagi izin yang sudah berjalan usahanya misalnya, akan terjaring kelak saat mereka memproses perpanjangan izin.

Saat ini seluruh perizinan baru diwajibkan memprosesnya lewat sistem OSS ini. Sebagian izin yang tengah diproses dan belum tuntas, diminta mendaftar ulang permohonan izinnya lewat sistem OSS ini. “Diminta daftar ulang. Pokoknya yang proses setelah tanggal 21 Juni, harus balik dulu ke OSS ini,” kata Dadang.

Dadang berharap sistem OSS ini bisa berjalan penuh dan tersambung dengan sistem perizinan online dareah secepatnya. “Day by day terus disosialisasikan dan dipadukan. Mudah-mudahan Agustus nanti sudah bisa berjalan,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah akhirnya resmi meluncurkan sistem perizinan terpadu Online Single Submission di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018. Sebelumnya, layanan perizinan ini direncanakan diluncurkan sebelum Lebaran, Juni lalu.

Baca juga: 60 Kabupaten Disebut Belum Siap Terapkan Online Single Submission

Darmin berujar OSS hadir dalam rangka pelayanan perizinan berusaha yang berlaku di semua Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, yang selama ini dilakukan melalui Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Selain melalui PTSP, masyarakat dapat mengakses Sistem Online Single Submission secara daring di mana pun dan kapan pun.

“Izin berusaha akan didapat oleh pelaku usaha dalam waktu kurang dari satu jam,” ujar Darmin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

14 jam lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

2 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

3 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

Pemudik diharapakan memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.


Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

3 hari lalu

Owa Jawa berinteraksi dengan pengunjung di Bandung Zoo, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

Hujan berpotensi mengguyur sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat pada Sabtu, 13 April 2024.


Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

3 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.


BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.


BMKG: Pada Dasarian Kedua April, Ini Daerah yang Diprediksi Kering dan Hujan di Jawa Barat

4 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Pada Dasarian Kedua April, Ini Daerah yang Diprediksi Kering dan Hujan di Jawa Barat

BMKG Jawa Barat memprakirakan daerah yang mulai tanpa hujan dan yang berpotensi hujan tinggi di Jawa Barat pada sepuluh hari kedua April 2024.


Pilkada 2024, Pengamat Sebut Jawa Barat Jadi Pertarungan Lanjutan Koalisi Pilpres

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024, Pengamat Sebut Jawa Barat Jadi Pertarungan Lanjutan Koalisi Pilpres

Partai politik mulai memanaskan mesin politiknya untuk menyongsong Pilkada 2024. Jawa Barat menjadi wilayah yang diperebutkan calon-calon popouler.


Prediksi Cuaca Destinasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Sekitar Bogor Berpotensi Hujan Petir

4 hari lalu

Pengunjung bermain wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Prediksi Cuaca Destinasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Sekitar Bogor Berpotensi Hujan Petir

Berikut ini prediksi cuaca di sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat pada hari ketiga Lebaran 2024