TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan kembali menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun tahun ini. Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Trisnadi Yulrisman mengatakan surat utang ini akan segera diluncurkan pada bulan Agustus 2018.
Simak: PLN Terbitkan Obligasi Global USD 2 Miliar
"Masih ada plafon yang kami sediakan untuk obligasi senilai Rp 1,5 triliun pada bulan Agustus ini," kata Trisnadi ketika ditemui di kantornya di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Juli 2018.
Trisnadi mengatakan obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri. Keduanya yakni seri A yang memiliki tenor 370 hari dan seri B yang memiliki jangka waktu 3 tahun. Surat ini nantinya bakal berada di bawah lima perusahaan peNjamin emisi (securities).
Dalam kesempatan itu, Trisnadi juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun ini, SMF menargetkan bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 6 triliun. Hingga semester pertama 2018, SMF sudah menerbitkan surat hingga senilai Rp 3,16 triliun.
Trisnadi menyampaikan bahwa besaran bunga bagi penerbitan obligasi ini nantinya akan mengikuti kondisi pasar. Karena itu, dirinya belum bisa memastikan berapa tingkat bunga obligasi ini.
Baca: OJK Sebutkan 3 Daerah Ini Siap Terbitkan Obligasi
Hal ini, berkaca pada tingkat kenaikan suku bunga yang kemarin telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI). Selain itu, tingkat imbal hasil obligasi juga bakal mengikuti yield dari surat utang negara (SUN) yang kini juga telah naik.
"Tentunya ini juga yang bakal mempengaruhi pada biaya pendanaan (cost of fund) ketika mengeluarkan obligasi," kata dia.