TEMPO.CO, Jakarta - PT Marga Trans Nusantara (PT MTN), perusahaan konsorsium Jasa Marga dan Astra Infra, mendapatkan dana pinjaman Rp 3,3 triliun untuk pembangunan ruas jalan Tol Kunciran-Serpong dari perbankan yang terdiri atas sindikasi empat bank, yaitu BNI, Bank Mandiri, BCA dan Bank Riau Kepri.
Baca juga: Proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran Ditargetkan Selesai 2018
"Kami menerima fasilitas kredit sebesar Rp 3,3 triliun dari total investasi Rp 4,7 triliun," kata Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara Truly Nawangsasi dalam acara Penandatangangan Fasilitas Kredit Sindikasi Proyek Ruas Jalan Tol Kunciran-Serpong di Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.
Truly memaparkan, ruas jalan tol itu bagian dari skema Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang total panjangnya 110 kilometer. Dengan adanya ruas jalan tol tersebut, diharapkan distribusi arus lalu lintas lebih merata sehingga biaya transportasi juga lebih kompetitif sehingga produk yang dibuat di dalam negeri juga dapat berdaya saing tinggi.
Baca juga: Proyek Tol Kunciran-Serpong Ditargetkan Rampung November 2018
Truly juga mengutarakan harapannya agar pembangunan ruas jalan Tol Kunciran-Serpong dengan bantuan dana pinjaman dari sindikasi empat perbankan itu dapat selesai sesuai target.
Sementara itu, Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi menyatakan bahwa kerja sama sindikasi dari beberapa perbankan itu merupakan sinergi yang cukup baik. "Atas nama pihak kreditur (pemberi pinjaman) kami akan memberikan dukungan dari sisi pembiayaan keuangan," kata Dikdik.
Pembangunan jalan Tol Kunciran-Serpong ditargetkan rampung pada November 2018. Jalan Tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno - Hatta hingga Cibitung.
ANTARA