TEMPO.CO, Palembang - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN menjamin pasokan listrik selama Asian Games 2018 Agustus mendatang. General Manager PLN wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (W2SJB), Daryono mengatakan saat ini Palembang memiliki cadangan sekitar 300 MW yang diyakininya cukup untuk menjaga pasokan listrik di sekitar venues di Jakabaring, hotel, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.
Baca juga: Asian Games 2018, Kemenhub Sediakan Slot Penerbangan Ekstra
"Kehandalan daya listrik juga berlaku untuk pelanggan rumah tangga dan bisnis yang ada di sekitar Kota Palembang," kata dia seusai acara apel kesiapan perseroan mengamankan Asian Games 2018, Kamis, 19 Juli 2018.
Daryono meminta masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan akan adanya gangguan pemadaman secara tiba-tiba sebagai akibat besarnya pasokan yang akan dikirim ke Jakabaring. Secara umum beban puncak total Sumatera Selatan dari 2010 hingga 2018 meningkat 23,76 persen atau sebesar 325,76 MW.
Beban puncak Sumatera Selatan sebesar 817 MW dengan kesiapan pembangkit sebesar 1.406 MW, sehingga ada cadangan sebesar 589 MW. Sedangkan sistem Palembang disuplai jaringan 150 KV dan 70 KV dengan daya mampu pembangkit 821,8 MW serta beban puncak 52 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 309,8 MW.
Dari data tersebut secara teknis Daryono menjamin ketersediaan listrik aman dan tidak akan terjadi byarpet. "Dari sisi daya kami cukup dan juga ada SDM yang berjaga 24 jam," katanya.
Direktur Bisnis Regional PLN Sumatera Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan untuk mematangkan persiapan, pihaknya sudah menggelar gladi kotor sebanyak dua kali sebelum adanya gladi bersih hari ini. Hal penting yang menjadi konsentrasi perseroan adalah menyiapkan langkah penting jika ada gangguan pasokan secara tiba-tiba di 21 venues Asian Games 2018 yang ada di Jakabaring Sport City dan 2 lainnya di luar Jakabaring. "Kami juga punya genset dan UPS agar pertandingan tetap berjalan lancar," katanya.