TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum tahu nasib rencana pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati yang sempat digadang-gadang akan dimulai pada musim haji tahun ini. “Haji (berangkat) dari Kertajati sedang diusahakan,” kata dia di Bandung, Rabu, 18 Juli 2018.
Budi Karya enggan merinci masalah masih terkatungnya keputusan soal pemberangkatan haji dari Kertajati. Namun dia ingin jemaah haji bisa berangkat dari Bandara Kertajati tahun ini. “Tanya sama Menteri Agama,” kata dia.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan senada. “Ini sedang dalam finaslisasi. Doakan. Kalau saya, ingin,” kata dia di Bandung, Rabu, 18 Juli 2018.
Iriawan mengatakan, masih akan mencoba sekali lagi berbicara dengan Kementerian Agama agar mendapatkan lampu hijau agar bisa pemberangakatan kloter haji Jawa Barat ada yang bisa berangkat dari Bandara Kertajati. “Saya akan diskusi dengan Kementerian Agama sekali lagi. Semua sudah oke,” kata dia.
Kendati nasib pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati belum jelas, Iriawan mengklaim, dalam waktu dekat jemaah umrah bisa terbang dari bandara ini. “Umrah Oktober ini Insya Allah, maskapai penerbangan sudah ngomong pada saya itu Lion Air. Sudah. Saya senang sekali malah,” kata Iriawan.
Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, sudah menjajaki rencana penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Lion Air berencana memindahkan sebagian layanan penerbangan Umroh dari Jakarta menuju Kertajati.