TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat dengan menyediakan slot penerbangan ekstra untuk maskapai nasional dan internasional, baik berjadwal maupun tidak (carter), sehubungan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Baca juga: Dukung Asian Games, Kemenhub Siapkan 5 Bus Air untuk Wisatawan
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mendukung perhelatan Asian Games XVIII yang akan berlangsung mulai 18 Agustus hingga awal September 2018 di Palembang dan Jakarta.
“Transportasi udara dipastikan menjadi yang utama untuk kedatangan dan kepulangan delegasi olahraga maupun suporter. Penerbangan ekstra diperlukan guna memperlancar pergerakan transportasi mereka," kata Agus, Rabu, 18 Juli 2018.
Baca juga: Kemenhub Targetkan LRT Palembang Beroperasi Saat Asian Games
Agus menambahkan, penerbangan tambahan akan mengakomodasi delegasi sebanyak lebih dari 25 ribu orang dari 60 negara Asia dan non Asia sebagai pemantau. Delegasi tersebut terdiri atas 14.882 atlet, ofisial 6 ribu orang, 2 ribu wartawan, serta para pemantau dan lainnya yang berjumlah sekitar 3 ribu orang.
Menurutnya, jumlah tersebut masih bisa bertambah banyak apabila memasukkan estimasi suporter masing-masing negara atau wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kompetisi olahraga terbesar di Asia tersebut. Diperkirakan, tamu mulai datang ke Indonesia pada 29 Juli hingga pulang kembali ke negaranya masing-masing pada 4 September 2018.
Baca juga: Api Asian Games 2018 Diarak di Semarang, Dibawa Yayuk Basuki
Pihaknya menilai hal tersebut bisa menjadi berkah bagi bisnis penerbangan nasional dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh maskapai dalam negeri. Maskapai diminta untuk segera melakukan kalkulasi sebelum mengajukan slot penerbangan ekstra.
"Jangan lupa, publikasi rute-rute penerbangan ke tempat wisata di Indonesia juga perlu untuk memikat ribuan delegasi dari negara-negara Asia sehingga dampak Asian Games bisa berimbas pada perekonomian nasional," ujar Agus.
BISNIS
Baca juga Serial Anak Milenial: Jawara Digital Marketing Dewa Eka Prayoga Melawan Kemustahilan