TEMPO.CO, Jakarta - Rencana operasional unit usaha syariah (UUS) perusahaan multifinance PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah memasuki tahap akhir. Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley Atmadja mengatakan pihaknya baru saja menyelesaikan seluruh persyaratan untuk mengoperasikan UUS.
Baca juga: Mandiri Utama Finance Incar Pembiayaan Otomotif Rp 10,1 Triliun
Diperkirakan, dalam satu bulan ke depan, UUS PT Mandiri Utama Finance siap memasarkan produk berbasis syariah. "Semua persyaratan sudah selesai, operasi akan dimulai dalam satu bulan ini," kata Stanley, Selasa, 17 Juli 2018.
PT Mandiri Utama Finance telah mendapat kucuran dana dari PT Bank Mandiri Syariah (BSM) sebesar Rp 500 miliar untuk menjalankan bisnis syariah. Stanley mengatakan, sejauh ini sumber pendanaan UUS perseroan hanya berasal dari BSM saja.
Begitu pula dengan pemasaran, produk syariah PT Mandiri Utama Finance nantinya juga akan dipasarkan ke nasabah BSM, selain mengandalkan kantor-kantor cabang dan pemasaran anak usaha Bank Mandiri tersebut.
Baca juga: Ramadan, Bisnis Pembiayaan Umrah Belum Tentu Melonjak Karena...
Corporate Secretary PT Mandiri Utama Finance Zakaria Nur Djajadinata Halim menambahkan, izin pemasaran produk syariah pada kantor pusat sudah terbit. Mandiri Utama Finance saat ini tengah menanti izin pemasaran produk syariah pada kantor-kantor cabang. "Izin kantor cabang masih menunggu surat izinnya saja karena dokumennya sudah lengkap," kata Zakaria.
UUS PT Mandiri Utama Finance, lanjutnya, akan menyasar segmen ritel dengan produk-produk seperti pembiayaan umrah dan wisata halal, pendidikan, dan lain-lain. Dengan menggandeng BSM sebagai channel pemasaran, Zakaria mengaku optimistis unit usaha ini mampu menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi perseroan.