TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji Gusta memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bakal rebound pada hari ini, Rabu, 18 Juli 2018. "Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan sinyal positif adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham," kata Nafan seperti dalam keteranganya di Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.
Baca juga: Sesi Pertama, IHSG Ditutup Melemah 0,72 Persen
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0.74 persen di level 5861.508. Sejak awal sesi perdagangan IHSG sudah terlihat langsung melemah.
Menurut Nafan, berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. Semua indikator tersebut secara lebih luas membentuk pola bullish atau adanya potensi rebound dari IHSG.
Nafan juga memprediksi support pertama IHSG maupun kedua memiliki range 5840.030 hingga 5818.552. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range 5883.893 hingga 5906.278.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Rabu, 18 Juli 2018 masih akan dipengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika.
"Gejolak terhadap nilai tukar Rupiah masih akan memberikan peringatan terhadap pola gerak market," kata William seperti dalam keterangan tertulisnya yang berbeda di Jakarta, Rabu.