TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai mendaftarkan diri untuk mengisi lahan rest area atau tempat peristirahatan di ruas jalan Tol Solo-Sragen.
Baca juga: Jokowi Minta di Rest Area Jalan Tol Ada Sate dan Wedang Ronde
"Untuk saat ini baru sekadar booking. Tepatnya mulai dari Ngasem-Sragen hanya ada dua rest area, yaitu di km 519 A dan km 519 B," kata Manajer Rest Area Tol Solo-Kertosono Irwansyah Rinaldhi di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 17 Juli 2018.
Irwansyah mengatakan luas masing-masing rest area berbeda. Untuk kapasitasnya antara 15-20 stan per area. "Kalau jumlah UKM yang mendaftar di masing-masing rest area ada sekitar 8-20 UMKM. Sejauh ini yang penting daftar dulu, kami belum menerapkan syarat khusus," katanya.
Sesuai dengan aturan, kapasitas UMKM pada rest area paling tidak 30 persen dari total luas yang ada. Mengenai asal UMKM, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, diprioritaskan UMKM yang berasal dari daerah yang menjadi lokasi rest area tersebut.
Baca juga: Jokowi Minta Rest Area Jalan Tol Solo - Ngawi Diisi Produk Lokal
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Hayanti mengatakan Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik arahan tersebut.
"Kalau secara peluang, Solo sudah punya ikon kuliner dan batik serta ditunjang oleh infrastruktur yang baik. Ini akan menjaring pasar tersendiri," katanya.
Nur Hayanti mengatakan keberadaan jalan tol membuat masyarakat, khususnya yang berasal dari luar kota, menjadi lebih mudah menjangkau Kota Solo. "Pada dasarnya modernisasi ini mempermudah, jadi kami menangkap peluang ini dengan mempromosikan produk unggulan asal Kota Solo," katanya.
ANTARA