TEMPO.CO, Tangerang -Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengakui rekonstruksi total atau revitalisasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta akan seperti Terminal 3. "Konsepnya kami samakan dengan Terminal 3," ujarnya menjawab pertanyaan Tempo, Senin 16 Juli 2018.
BACA: Garuda Indonesia Segera Buka Rute Jakarta - Manila
Menurut Awaluddin, proses revitalisasi Terminal 1 dan 2 dilakukan dengan cara merekonstruksi ulang bangunan Terminal dengan konsep yang baru. "Konsepnya sama dengan Terminal 3 saat ini, pergate tidak lagi menyebutkan A, B, C dan seterusnya," kata Awaluddin.
PT Angkasa Pura II, kata dia, tetap akan mempertahankan model bangunan lama yang merupakan model sejak Bandara Soekarno-Hatta berdiri sejak tahun 1987. "Bangunan dipertahankan. Kami melakukan ekspansi spacenya, tenan yang diselasar akan dipindahkan."
Sehingga nantinya, kata Awaluddin, setelah revitalisasi kapasitas penumpang akan ditingkatkan dari 9 juta menjadi 18 juta penumpang.
BACA: Haji 2018, Bandara Soekarno - Hatta Siapkan Layanan Imigrasi
Awaluddin mengapa untuk revitalisasi dua Terminal ini Angkasa Pura II menanamkan investasi sebesar Rp 3,7 triliun. "Terminal 1 anggarannya Rp 1,8 Triliun dan Terminal 2 Rp 1,9 triliun," katanya.
Adapun teknis dan waktu pekerjaan, menurut Awaluddin, akan dilakukan secara paralel. Tahap awal revitalisasi dilakukan Terminal 1 C, menyusul I B dan IA. "Selama revitalisasi berlangsung operasional maskapai pindah ke Terminal 2,"kata Awaluddin.
Menurut dia, waktu pekerjaan akan menghabiskan 12 bulan setiap sub terminalnya atau selama 3 tahun ke depan untuk merampungkan penataan dua Terminal ini.